Tanahdatar,—- Tujuh Penghulu dan empat tuangku Kaum di Jorong Kinawai dan Balimbing Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan lakukan acara batagak panghulu dirumah gadang Datuk Peto Majo Lelo .
Penghulu yang dilewakan itu masing masing Budi kurniawan SH datuk Rajo Mangkuto suku bendang Abdi Putra j oin S. Kom Mph Datuk Cahayo Lipati (suku Kampai) Kaswen Dt mangkudun ( bendang) Laks TNI Pur Ir Yuhastishar MM datuk indo Mangkuto (Suku bendang) Hendra Putra Dt Jo lelo (suku Bendang) Suhatrius Dt mejan sakti (suku bendang), Adi Suardi Dt Jo Palindih (Kampai) dan empat tuangku kaum masing masing Thabrani Ibrahim Angku Peto Rajo, Naswardi Pakiah Mudo, Joni Apson Khatib Basa, Satria Pakih Sutan
Prosesi batagak penghulu tersebut berlangsung khitmat dan diawali dengan Pidato adat yang disampaikan Datuk Rajo Labiah (Pangka) dan Datuk Rajo Mangkuto (sialek) dan kemudian dilanjutkan dengan melewakan gala oleh Abdul Rahman Dt Bagindo Basa dan diikuti pemasangan Saluak oleh Datuk Rajo Pahlawan yang juga Pengurus KAN Nagari Balimbing
Prosesi Bcatagak Penghulu dihadiri oleh Wali Nagari Balimbiang Abdulrahman Dt Bagindo, Pengurus KAN, Bundo Kanduang, Unsur BPRN serta perangkat Nagari dan ninik mamak dari jorong Balimbing dan Kinawai
Wali Nagari Balimbing Abdul Rahman Dt Bagindo Basa secara terpisah mengharapkan, niniak mamak yang baru dilantik bisa menjalankan amanah dan lebih memperhatikan sanak kemanakan, sehingga bisa menjadi panutan dalam masyarakat.
“Kita ucapkan selamat kepada Niniak Mamak yang baru saja dilantik, mudah-mudahan tugas dan fungsi niniak mamak ini difungsikan kembali ketengah masyarakat terutama kepada anak dan kemanakannya. Harapan kita, niniak mamak kedepan juga ikut berperan aktif dalam memajukan pembangunan di Nagari Balimbing dan jika semua ninik mamak telah menjalankan tugas dan fungsinya di tengah masyarakat dan anak kemenakan, maka diyakini Nagari Balimbing akan lebih baik kedepan. Sehingga “Dengan bertambahnya jumlah ninik mamak yang memangku gelar, diharapkan tigo tungku sajarangan semakin solid dan menjadi tonggak kokoh membangun nagari
Harapan Senada juga diungkapkan Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari balimbing Dt Palawan menyebutkan melewakan gala merupakan momen yang bersejarah bagi penghulu dan anak kemenakannya dengan telah dilewakan sebagai penghulu kaum dan tugas seorang penghulu sebagai seorang pemimpin aturan tersebut berlaku untuk dirinya sendiri dalam mengurus kaum
Kepada penghulu yang diamanahkan oleh kaumnya untuk memperhatikan sejumlah sifat yang harus dimiliki oleh seorang penghulu yaitu; Pertama, benar (Siddiq); Kedua, dapat dipercaya (amanah); Ketiga, cerdas (Fatanah); dan Keempat, menyampaikan (tablik). Apabila seorang penghulu tidak memiliki sifat-sifat tersebut maka seorang penghulu akan sering bersikap tidak adil kepada anak-kemenakan yang dipimpinnya, sifat tersebut merupakan sifat wajib yang harus dimiliki oleh seorang penghulu sesuai dengan ungkapan minangkabau “ bajalan luruih, bakato bana” (berjalan lurus, berkata benar)
Karena niniak mamak adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengatur tatanan kehidupan di Lingkungan kaumnya,”Oleh karena itu, seorang pemimpin tentunya harus memiliki sifat-sifat yang baik yang menjadi panutan dan contoh teladan bagi anak kemanakan (mdtk)