Anggota Literasi UPT SMPN 4 X Koto Dibekali Ilmu Jurnalistik Dari Wartawan Senior Tanah Datar

Anggota Literasi UPT SMPN 4 X Koto Dibekali Ilmu Jurnalistik Dari Wartawan Senior Tanah Datar

Spread the love

Tanahdatar,—Kepala UPT SMP N 4 Kecamatan X Koto Osmaidar buka  pelatihan jurnalistik untuk Anggota Literasi dengan Nara Sumber  mustafa akmal Datuk Sidi Ali Wartawan Senior dan Juga Anggota PWI

Pembukaan pelatihan itu juga dihadiri Wakil Kepala Sekolah bersama Guru Pembina Edawati
Erma Juwita, Dona Marlina Fitriyenni Mansyur, Hary DelfinggrannLinda Gustini dan Suso Herlinda di Aula Sekolah tersebut

Kepala UPT SMP 4 X Koto Osmaidar  menyampaikan terima kasih kepada Nara Sumber yang telah menyediakan waktunya memberikan pembekalan kepada Anggota Literasi UPT SMP No 4 Kecamatan X Koto

Kegiatan ini diharapkan dapat memacu kreativitas siswa dalam menulis dan melaporkan berita karena Pelatihan ini sangat penting untuk membekali siswa dengan kemampuan literasi yang baik, khususnya dalam bidang jurnalistik.

Kami berharap mereka bisa menjadi jurnalis muda yang kritis dan berintegritas dan Melalui pelatihan jurnalistik ini kita berharap kepada siswa dapat memberitakan setiap acara sekolah yang bernilai positif.

“Misalnya kegiatan sekolah dan untuk itu mereka harus bisa memahami bagaimana cara menulis, Namun kami yakin untuk.bisa menulis butuh waktu dan latihan karena itu kita minta juga kepada nara sumber untuk terus bisa membekali anak didik kami sehingga mereka sudah bisa menulis berita yang berkaitan dengan berita sekolahnya

Termasuk kegiatan para guru yang mengajarkan disekolah Semua kegiatan tersebut, lanjutnya, bisa didokumentasikan dalam bentuk berita agar bisa dibaca banyak pihak.

Apalagi semangat anggota literasi cukup besar dan tercatat sampai saat ini jumlah yang ikut sebanyak 46 orang ujar Osmadiar dengan penuh semangat

Sementara itu Mustafa Akmal Datuk sidi Ali membagikan pengalamannya dan mengeluti Dunia jurnalistik sejak tamat SMAN dan dari wartawan juga bisa menyelesaikan pendidikan S 1 dan S2 dan kini masih aktiv menulis karena bagi wartawan tidak ada istilah pensiun

“ketrampilan menulis itu adalah hal yang perlu terus diasah dengan latihan. Caranya ya dengan banyak dan sering menulis. Bisa dengan mengisi mading, atau dikirimkan ke media massa.

Dan kalau bisa nanti sekolah ini memiliki mading atau website tersendiri sebagai ajang mengasah kemampuan siswa dalam dunia jurnalistik.”

Kegiatan itu dilanjutkan dengan diskusi dan salah seorang siswa bernama Naysila sangat antusius bertanya bagaimana cara menulis yang baik dan benar dan juga tentang Kewartawanan dan juga pengalaman sebagai Wartawan dan melihat semangat siswa itu kepala sekolah sangat antusius dan akan memberikan reward kepada siswa untuk study tiru kemedia cetak yang ada di Padang (Mdtk)