Tanahdatar—Wakil Gubernur Sumatera Barat Andy Joinaldi mengakui Peternakan kambing Etawa memiliki prospek yang besar untuk dikembangkan, karena tidak hanya bisa untuk pembibitan atau pedaging, tetapi juga bisa untuk produksi susu perah dan pupuk kandang yang dihasilkan dari kotoran dan urine.
Hal Disampaikan Audy Joinaldi didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat beserta rombongan waktu mengunjungi Agro Wisata PT. Boncah Utama yang terletak di Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru yang dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar Yulfiardi
Karena itulah dia menyampaikan Aspresiasi dan bangganya atas upaya PT Boncah Utama Nagari Barulak Kecamatan Tanjung baru yang telah mampu mengembangkan kambing E-tawa dan bisa dijadikan proyek percontohan di Sumatera Barat.
Tidak itu saja Usaha peternakan dan wisata edukasi merupakan dua hal yang bisa saling menunjang untuk bisa lebih dikenal masyarakat guna pengembangan usaha. “Usaha Peternakan seperti peternakan Kambing etawa bisa mengembangkan strategi wisata edukasi untuk memperkenalkan produknya sehingga pasarnya menjadi lebih luas,”
Bahkan strategi wisata edukasi itu banyak digunakan di peternakan di Jawa seperti Lembang. Wisatawan juga cenderung ingin membeli produk di tempat wisata sebagai oleh-oleh. Target jangka pendeknya adalah pengenalan produk, bukan pemasaran di tempat wisata. Namun dengan lebih dikenalnya produk, apalagi jika wisatawan menviralkan di media sosial, maka pasar yang lebih besar akan terbuka sendiri
Wakil Bupati Richi Aprian mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Wagub ke Kabupaten Tanah Datar, khususnya ke tempat agro wisata PT. Boncah Utama yang memiliki icon peternakan kambing etawa ini Dan juga mengharapkan adanya program kegiatan dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk peningkatan produksi peternakan yang ada di Kabupaten Tanah Datar, tidak hanya peternakan kambing etawa saja, tetapi juga untuk perkembangan peternakan lainnya seperti peternakan sapi, itik dan lain sebagainya.
Sedangkan Pimpinan PT Boncah Utama Djamil Bari Jambek menyampaika terima kasih kepada wakil Gubenur Sumatera barat bersama Kepala Dinas Peternakan dan hewan Sumbar yang telah berkunjung dan melihat dari dekat usaha yang mereka kembangkan sejak tahun 2007 lalu tahun lalu dan saat ini sudah memiliki lebih 100 ekor kambing Peranakan Etawa (PE) kambing jawarandu dan kambing safera yang bergerak dalam produksi dan pengolahan susu kambing etawa, melakukan kegiatan pembibitan kambing, dan pengolahan kotoran .
Untuk produksi susu kambing dalam kondisi normal antara 15 sampai 18 liter sehari dengan harga rata-rata Rp50 ribu per liter. Susu itu dijual diantaranya susu kambing etawa murni, susu kambing pasteurisasi, dan susu aneka rasa dan. Pemasarannya tidak hanya di daerah Sumatera tetapi sudah merambah ke Pulau Jawa di antaranya ke Jakarta ujar Ketua HPDKI (himpunan Perternak Domba Kambing Indonesia) Propinsi Sumbar dan Wakil Ketua Umum HPDKI Pusat.
Kemudian kita telah menanda tangani kerjasama dengan Fakultas Peternakan Unand Padang untuk peningkatkan Pakan ternak dalam upaya meningkat gizi ternak yang kita miliki dan juga menerima mahasiswa Magang dari berbagai perguruan tinggi seperti dari Poltiktenik Pertanian Payakumbuh maupun Unand Padang dan Universitas Islam Kuatan Singingi Riau termasuk siswa SMK dari berbagai Kabupaten/Kota di Sumatera Barat dan mereka yang magang itu kita sedikan juga fasilitas mess sebagai tempat tinggal, ruang rapat termasuk mushala (Mdtk)