Tanahdatar,—Nagari Saruaso Dinobatkan Sebagai Nagari Shalawat Dulang Oleh Bupati Eka Putra dalam pestival Budaya Saruaso yang dipusatkan dilapangan bola kaki Saruaso.
Pestival itu dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra dan disaksikan Ribuan masyarakat Nagari Saruaso dan Sekitarnya tumpah ruah menyaksikannya
Karena Berbagai prosesi adat budaya ditampilkan di acara ini, mulai dari turun mandi, pernikahan, penyelenggaraan jenazah dan sebagainya. telah dianut sebagian besar masyarakat nagari Saruaso secara turut temurun
Pestival itu dihadiri anggota DPRD Provinsi Sumbar Jefri Mansrul, asisten Ekobag Abdul Hakim, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Camat Tanjung Emas Zulkifli Idris, Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno Dt. Andomo, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat nagari Saruaso dan tamu undangan lainnya
Bupati Tanah Datar Eka Putra, memberikan apresiasi ke masyarakat nagari Saruaso yang telah mampu memberikan pertunjukan tari dan lagu Indang Saruaso secara maksimal.
“Kita mengapresiasi kerja keras dan kerjasama masyarakat nagari Saruaso, dalam menampilkan tari dan lagu indang Saruaso, dengan sangat luar biasa. Tari dan lagu Ini, akan diupayakan untuk tampil di event Tanah Datar yang lebih besar lagi,”
Tari dan lagu Indang Saruaso sendiri digagas anak nagari Saruaso dengan melibatkan banyak masyarakat, mulai dari TP-PKK Nagari Saruaso hingga Siswa/Siswi dibeberapa sekolah di kecamatan Tanjung Emas.
“Sekali lagi diucapkan, rasa bangga, karena telah disuguhi budaya lokal ini, terus terang semua sangat terpukau, mudah-mudahan bisa menjadi contoh nagari lainnya,”
Bupati Eka Putra juga menobatkan nagari Saruaso sebagai nagari shalawat dulang, semua itu tidak lepas dari banyaknya grup shalawat dulang di nagari tersebut.
“Menurut data di nagari Saruaso, ada dua puluh lima grup shalawat dulang, sehubungan dengan itu, nagari Saruaso telah diupayakan untuk menjadi nagari shalawat dulang di kabupaten Tanah Datar,” ujar Bupati Eka Putra.
Pegelaran Progul Satu Nagari, Satu Event tidak hanya pegelaran berbagai adat budaya. Lebih dari itu, banyaknya hasil UMKM lokal yang diperagakan, untuk lebih dikenal masyarakat luas, sebagai penunjang ekonomi masyarakat.
“Kita yakin, dengan adanya event di nagari, adanya festival kebudayaan ini, akan menjadi wadah pelestrian kebudayaan, pelestarian alam, pengenalan kuliner khas nagari dan ajang promosi produk UMKM nagari,” ujarnya
Wali Nagari Saruaso Agusrimayanto, mengucapkan rasa syukur karena nagari Saruaso, bisa menyelenggarakan progul Satu Nagari, Satu Event, sehingga adat budaya, kuliner tradisional dan sebagainya yang belum terekpos sebelumnya, dapat di tampilkan pada pegelaran ini.
“Progul Satu Nagari, Satu Event sebagai wadah bagi nagari Saruaso untuk menampilkan adat budaya, kuliner tradisional dan sebagainya. Tentu rasa syukur kami ucapkan, karena ini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat nagari Saruaso secara khusus, kabupaten Tanah Datar umumnya,” ujarnya.
Tokoh Masyarakat nagari Saruaso Asriwan Dt. Panghulu Rajo mengatakan progul Satu Nagari, Satu Event sebagai pembangkit adat budaya di nagari Saruaso, yang telah menjadi sejarah, serta diselenggarakan secara turun temurun dan apa yang kita warisi ini tugas kita bersamalah untuk melestarikannya (Mdtk)