Tanahdatar,– Tenaga Medis sebagai ujung tombak di Puskesmas, Pustu dan Puskesri bertugas melayani masyarakat dengan penuh pengabdian dan dedikasi yang tinggi, walau ditempatkan bertugas dimanapun berada
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra waktu pertemuan dengan tenaga Kesehatan Pustu dan Puskesri se Tanah Datar dengan Bupati Tanah Datar, Aula Kantor Bupati Tanah Datar.
“Tenaga medis bidan ataupun perawat bertugas melayani masyarakat seperti melahirkan ataupun berobat harus maksimal dan ikhlas karena ini berhubunga dengan keselamatan masyarakat, “ucapnya dihadapan ratusan nakes tersebut.
ditempatkan di daerah-daerah terpencil itu sudah merupakan konsekwensi sebagai tenaga medis jadi bertugas dengan sepenuh hati dan bertanggungjawab.
“Bertugaslah dengan baik ditempat yang sudah ditentukan, nikmatilah dan jalin hubungan baik dengan semua pihak sehingga kita bertugas juga aman, nyaman dan disukai masyarakat dimana kita bertugas,” capaian angka vaksin di Tanah Datar sudah melebihi angka di atas 71 persen dan capaian itu tentu tidak luput dari upaya bersama sehingga kekebalan komunal masyarakat bisa dicapai.
Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Tanah Datar dr Yesrita menyebutkan hingga saat ini terdapat 23 puskesmas, 67 Puskesmas Pembantu (Pustu), 119 Puskesri. Dari 23 Pekesmas itu 8 (delapan) pukesmas rawat inap, 15 puskesmas non rawat inap. dari. 67 Pustu ada 4 (empat) pustu yang hingga saat ini masih kosong atau masih belum ada terisi oleh tenaga kesehatan dan polindes yang masih kosong sebanyak 20 polibdes.
Pada saat pandemi covid-19 peran nakes di pustu dan polindes ini sangat penting baik itu pada saat penanganan covid-19, maupun pada saat pemberian vaksinasi covid-19 tersebut.“Keberadaan nakes di pustu dan polindes sebagai ujung tombak tenaga kesehatan bagi masyarakat sangat diperlukan
Dari itu kami mohon kepada Bupati bahwa nakes ini dapat diberdayakan dan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi tercapainya, pelayanan kesehatan yang lebih baik dan meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat Tanah Datar,”ucap Yesrita Zedrianis.(mdtk)