Tanahdatar,– Kemenag Tanah Datar beserta jajarannya selama ini telah memberikan dukungan dan kerjasama yang baik dalam mewujudkan Kabupaten Tanah Datar yang Madani berlandaskan Adat Basandi Syarat, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Ha itu disampaikan wakil bupati Tanahdatar Richi Aprian dalam Rapat Koordinasi Bulanan dan Silaturami dengan Jajaran Kementerian agama Tanahdatar yang diikuti Kasubbag TU, Para Kasi/Penyelenggara, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh Agama Kecamatan dan ASN Kemenag Tanah Datar disamping itu juga hadir Kadis Pendidikan Irwandi, Kepala BKPSDM, Camat Lima Kaum Hendra dan Dekan Fakultas Syari’ah H. Zainuddin
Wabub juga berharap kerjasama yang telah terbina dengan baik itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Datar.
Termasuk upaya kita bersama untuk mengujudkan cita cita Bangsa dalam mewujudkan tujuan Negara seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 45. Untuk Itu perlu dibangun ASN yang memiliki Integritas , profesional, , Netral dan bebas dari Intervensi, bersih dari praktik KKN serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Kemudian Wakil Bupati menyambut baik kerjasama IAIN Batusangkar dengan Kemenag Tanah Datar dalam pelaksanaan penasehatan perkawinan. Mari kita bersama-sama menekan angka perceraian di Kabupaten Tanah Datar yang akhir akhir ini masih cukup tinggi baik cerai talak maupun cerai gugat.
Demikian pula terkait dengan produk halal di Kabupaten Tanah Datar, Wabup Richi Aprian meminta disamping adanya produk halal, diharapkan produk yang keluarkan tersebut mudah didapat dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu Kankemenag H. Syahrul dalam sambutannya menyampaikan ASN yang status sebagai PNS di jajaran Kemenag Kab. Tanah Datar hampir mencapai 1000 orang, ini belum termasuk yang Non PNS.
Kesemua ASN itu tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Datar, ada yang ditugaskan di Kantor Kemenag, Kantor KUA dan madrasah, serta ada juga yang ditugaskan dilapangan memberikan penyuluhan.
Yang ditugaskan dilapangan yaitu Penyuluh Agama Islam yang merupakan corong untuk penyampai pesan-pesan pemerintah dengan bahasa Agama. Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini penyuluh merupakan ujung tombak penyampai informasi sekaligus sebagai penyejuk ditengah masyarakat, karena apa yang disampaikan dilandasi Alqur’an dan hadits dalam hal kesiapan masyarakat menghadapi pandemic Covid-19 tersebut.
Dalam r kegiatan itu juga ditanda tangani MoU kerjasama dengan Fakultas Syari’ah IAIN Batusangkar dalam bidang Sertifikasi Produk Halal dan Penasehatan Perkawinan serta penyerahan sertifikat halal kepada pelaku usaha di Tanah Datar (Mdtk)