Padang, — Gubernur Jambi Al Haris berikan bantuan untuk korban gempa Pasaman Barat kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah didampingi Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dan Bupati Pasaman Benny Utama di Istana Gubernuran Sumbar
Bantuan yang diserahkan Gubernur Jambi Al Haris yang didampingi oleh beberapa pejabat Pemprov Jambi termasuk Baznas kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah sebesar Rp125 juta dengan rincian Kabupaten Pasaman Barat menerima Rp62.500.000 dan Kabupaten Pasaman sebesar Rp62.000.000
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengucapkan rasa syukur dan terima atas bantuan yang diberikan apalagi diantarkan secara langsung dari Jambi.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian, perhatian, serta bantuan yang bapak gubernur serahkan kepada kami. Ini bukti respon baik dan empati dari Pemprov Jambi, meski menempuh perjalanan jauh, namun tetap hadir ke Sumbar. Mudah-mudahan kehadiran rombongan dari Jambi akan bernilai ibadah,” kata Gubernur Mahyeldi.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan selain bersilaturahmi, tujuan kunjungan yang sudah lama direncanakan itu adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah gempa.
“Sebenarnya rencana ini sudah agak lama, tapi baru bulan puasa ini kami bisa hadir. Selaku provinsi tetangga dengan ikatan emosional dan historis yang sangat kuat, ada hubungan tak terpisahkan antara Jambi dan Sumbar, sehingga merasa sudah satu kesatuan. Selaku orang badunsanak, ketika kami mendengar kabar duka gempa di Sumbar, kami mengumpulkan bantuan yang mungkin tak besar nilainya,” ujar Gubernur Al Haris.
Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi yang didampingi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Pasbar Edison Zelmi dan Kadis Sosial Hermanto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Gubernur Jambi, kepada Pasbar.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak pada Gubernur Jambi atas bantuan yang diberikan dan perhatian pada masyarakat kita yang terdampak bencana. Insya Allah bantuan ini segera didistribusikan dan dimanfaatkan untuk Huntara,
“Kita terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak gempa. Satu hal yang harus kita pahami bersama, bahwa dalam menangani bencana gempa ini harus berhati-hati. Harus mengikuti aturan dan undang-undang yang berlaku. Tentunya kita ingin masyarakat cepat mendapatkan haknya
namun saya tekankan juga jangan sampai pejabat atau yang mengurus keuangan kebencanaan ini dapat bencana juga karena kesalahan administrasi. Jangan sampai pejabat Pasbar masuk penjara karena kesalahan dalam penggunaan uang bencana ini, dan kesalahan administrasi. Kita terus berkoordinasi dengan Inspektorat, BPK, sebelum merealisasikannya ingatnya lagi (M.Akmal)