Wako Fadly Amran Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung NICU RSUD Senilai Rp 4 Milyar

Spread the love

Padang Panjang– Wali Kota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano letakan batu pertama pembangunan Gedung NICU (Neonatal Intensive Care Unit) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang, Kamis (11/4).

Acara itu juga dihadirik Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Ketua TP-PKK, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Anggota DPRD, Dr. Novi Hendri, SE, M.Si,unsur dari Kejaksaan, jajaran pejabat Pemko dan undangan lainnya.

Sedangkan Pembangunan NICU berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang didapat Pemko melalui Pemerintah Pusat. Pagu anggaran Rp4 miliar, bangunannya ditargetkan rampung dalam kurun waktu 120 hari kerja tepatnya 26 November.

Wako Fadly menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Barat. Menurutnya, meraih bantuan pusat bukanlah hal yang mudah. Dirinya berharap OPD lain dapat berupaya meraih DAK untuk Padang Panjang.

“Pembangunan ini untuk kemaslahatan masyarakat. Waktu pendek, efektifkan waktu pengerjaannya. Kebut di bulan pertama. Jika ada kendala, kami bersedia untuk diajak konsultasi,” sebutnya kepada pelaksana, CV Niko Kurnia.

Kepala Dinkes Sumbar, dr. Lila Yanwar, MARS mengatakan, NICU yang dikembangkan RSUD Kota Padang Panjang menuju standar rumah sakit yang belum banyak dimiliki rumah sakit lain di Sumbar.

“Dengan adanya NICU merupakan kemajuan besar. Kita harapkan makin meningkat layanan di RSUD. Hanya di RSUD Padang Panjang yang ada 4 dokter anak di Sumbar,” ujarnya.

Pentingnya RSUD menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) pada 2023. Ia juga meminta RSUD mengembangkan Layanan Kesehatan Tradisional. Saat ini hal itu turut menjadi perhatian penting bagi pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.

Plt. Direktur, dr. Yuhisdiarman, Sp.THT, KL menuturkan, NICU merupakan ruangan yang terintegrasi dengan ruangan lain. Memiliki luas keseluruhan 24 x 16 meter persegi, tiga lantai. Keterbatasan anggaran, NICU diselesaikan lebih awal. “Harapannya bisa dianggarkan melalui APBD untuk pembangunan keseluruhan, (M.akmal)