LPM Kelurahan Sigando Kecamatan Padang Panjang Kerjasama dengan Ketua Komisi II DPRD Sumbar

Padangpanjang— Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sigando Kecamatan Padang Panjang timur kerja sama dengan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ir. H. Arkadius, MM, MBA, Datuak Intan Bano, salurkan sembako murah dan santunan anak yatim di Medan Nan Bapaneh Masjid Asasi.

    Wakil Wali Kota, Drs. Asrul bersama ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano serahkan santunan secara simbolis  kepada penerima bantuan

Wakil Walikota Asrul mengakui, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, terutama usaha kecil di Kota Padang Panjang. Pemko melalui dinas terkait terus berupaya membantu ekonomi masyarakat dalam berbagai skema dan efisiensi guna mengantisipasi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini.

“Kebutuhan paling penting saat ini adalah sembako sebagai kebutuhan utama dan perlengkapan sekolah sebagai pengeluaran yang harus dipenuhi,”kerja sama yang bermanfaat antara LPMK Sigando dengan Ketua Komisi II DPRD Sumbar ini merupakan langkah yang tepat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Sementara itu, Arkadius Dt Intan Bano menyampaikan, paket sembako murah ini bersumber dari pokir pada Dinas Pangan Provinsi guna pemberdayaan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19.

Arkadius menambahkan, pihaknya akan terus fokus dan bersinergi sesuai visi gubenur Sumbar untuk memajukan sektor perekonomian, pertanian dan peternakan.

Dirinya meminta kepada masyarakat untuk membentuk kelompok-kelompok tani dan peternak. Lalu mengajukan proposal yang sudah di-SK-kan lurah atau camat dan terdaftar pada dinas terkait, yang ditujukan ke Dinas Pangan Provinsi.

“Tidak mungkin akan mendapatkan bantuan tanpa diusulkan. Silahkan buat proposalnya, nanti kami akan tindaklanjuti,” katanya.

Ketua LPMK Sigando, Syawaludin Rauf menyebutkan, kegiatan bakti sosial ini merupakan langkah LPMK sesuai fungsinya sebagai mitra Pemerintah Kota, lurah khususnya, dalam membantu masyarakat menghadapi dampak ekonomi akibat pandemi.

Dalam kegiatan ini disalurkan paket sembako murah dengan anggaran Rp 300 ribu yang bisa didapatkan dengan harga Rp 100 ribu untuk 100 kepala keluarga. Serta bantuan paket untuk 26 anak yatim senilai Rp 300 ribu. (m.akmal)