Lima Orang Penghulu di Lewakan di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto

Spread the love

 Tanah Datar,—Sebanyak 5 (lima) Orang Panghulu di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto dilewakan dalam acara batagak penghulu  di Gedung serba guna Nagari Paninjauan
Penghulu yang dilewakan itu masing masing H Dasril L.C Dt Saidi Dirajo, Arya Kurniawan SE Dt Marajo, Zulfahmi Datuk Putiah, Sudarman SH Dt Malano Basa Nan Sati dan Fadli Datuk Pengulu Basa
VProsesi batagak penghulu itu juga dihadiri. Bupati Tanahdatar Eka Putra Pengurus LKAAM Tanah Datar Aresno Dt Andomo, Ir Efendi Dt Sidubalang dan H Dt Panduko Basa, Camat X Koto Khairunnas dan anggota Forkopinca Wali Nagari Se Kecamatan X Koto , Wali Jorong, dan ninik mamak se Nagari Paninjauan yang diawali dengan pidato balewakan gala yang disampaikan oleh Agusalim Dt Batuah Nan Sati dengan A dt Parmato Dirajo sebagai silang Nan Bapangka dan H Agusalim Dt Batuah Nan Sati sebagai sialek
Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan saluk dan penyisipan keris oleh Ketua KAN Nagari Paninjauan Drs H Gustiar Jamal Datuk Sinaro Panjang Mpd dan pengucapan sumpah penghulu yang dipandu oleh Tuangku empat Jurai dan dibacakan oleh Zulfahmi Labai Marajo Sag kepada lima orang penghulu yang dilewakan
Sebelumnya Ketua KAN Nagari Paninjauan Drs H Gustiar Jamal Datuk Sinaro Panjang Mpd menyebutkan “Malewakan gala Datuk atau Batagak Penghulu telah menyandang amanat dari kaum dan sukunya untuk memangku adat, mengayomi kaum dan sukunya serta menyandang pusako kaum, Termasuk dinagarinya telah masuk ninik mamak urang nan Delapan Puluh di Nagari Paninjauan dan harapan kita ninik mamak yang diangkat betul betul memelihara Nagari dan bersama memajukan Nagari Paninjauan
Harapan yang sama juga disampaikan Walinagari Paninjauan I.C Datuak Batuah Nan Kuning dan mengaku pemerintahan Nagari Paninjauan sangat mendukung semua proses batagak penghulu dan Merupakan suatu kebahagian bagi kami pemerintah nagari bisa bersama berdampingan dengan ninik mamak dalam bersama sama membangun, dalam menyelesaikan segalah permasyalahan yang ada dan kami juga optimis jika kita bersama membangun Nagari ini dan percepatan Pembangunan Nagari Paninjauan akan kita rasakan bersama-sama nantinya

Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno Datuk Andomo mengatakan bahwa malewakan gala tersebut merupakan momen yang bersejarah bagi masyarakat di Nagari paninjauan karena diibaratkan mengembangkan kain yang terlipat selama ini, membangkit batang kayu yang terendam, “iriak-iriak turun ka sasak, dari sasak turun kailaman, dari niniak turun ka mamak, dari mamak turun ka kamanakan, ramo-ramo sikumbang janti, katik endah pulang bakudo, patah tumbuah hilang baganti, pusako dijawek dek nan mudo, “
” Tugas seorang panghulu dan “Sebagai seorang pemimpin aturan tersebut berlaku untuk diri sendiri dalam mengurus kaum, aturan mengurus nagari, menegakkan adat di nagari, dan ada empat perkara yang harus dilaksanakan seperti alua nan luruih atau aturan yang benar, manampuah jalan nan pasa labuah nan golong, indak manyimpang kiri jo kanan, condong indak kamari rabah, karano seorang panghulu alah disumpah, kok kaateh indak bapucuak, kabawah indak baurek, ditangah-tangah digiriak kumbang, bak umpamo karakok diateh batu, iduik sagan mati indaknamuah

.dan ninik mamak yang diangkat dan mampu dan mepunyai ilmu terutama yang berkaitan dengan adat bersendi syarak dan Syarak bersendi kita bullah karena itulah ninik mamak tidak perlu ragu menuntut ilmu termasuk Ilmu yang berkaitan dengan adat yang kita miliki.

Sedangkan Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan alek batagak panghulu tersebut, karena hal itu sudah mengedepankan pembangunan di bidang pemahaman dan pengamalan adat, agama dan budaya, serta juga sesuai dengan visi dan misi daerah.
“Sebagai seorang panghulu atau pemimpin kaum, ini sangsinya berat, jadi ini harus dilaksanakan dalam memimpin kaum dan menuntun anak kemenakan, ke arah yang lebih baik dan menanamkan pemahaman adat maupun agama, “.
Kemudian gelar yang dipangku hari ini, suatu saat nanti tentu juga akan diwariskan kepada anak-kemenakan, jadi penerusnya nanti sudah barang tentu juga paham dengan adat dan agama. Dari itu Ia berharap kepada panghulu kaum yang dilewakan agar mengajak dan merangkul anak kemenakan serta memberikan bekal pendidikan tentang adat, agama dan budaya. bila semuah nagari bersatu dan seluruh ninik mamak sudah dikukuhkan, maka Tanah Datar lebih maju
Kita berharap kepada panghulu yang dilean agar dapat menjadi sitawa sidingin, kusuik kamanyalasai, karuah mampajaniah, sehingga harmonisasi maupun komunikasi dengan semua unsur dapat berjalan dengan baik sehingga akan mendukung program pembangunan Kabupaten Tanah Datar kedepan (Mdtk)