Tanahdatar, —Peringatan HDI (Hari Disabilitas International) 2021 di
Tanah Datar diperingati dalam bentuk upacara Pawai Mini dan Ramah Tamah, di gelar di Indo Jolito, Batusangkar
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial PPPA Tanah Datar Yuhardi mengatakan peringatan HDI jatuh pada tanggal 3 Desember. Namun, didahulukan sehari mengingat waktu yang fleksibel untuk mengadakan beberapa rangkaian acara.
“Tak hanya upacara, pawai mini dan ramah tamah, diacara ini kita juga menyediakan fasilitas vaksin sehingga memudahkan vaksinasi bagi saudara kita penyandang disabilitas,” ujar yuhardi yang saat itu dihadiri Sekretaris Dinas Sosial PPPA Afrizon, Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN) yang juga Sekretaris PPDI Sumatera Barat Dr. Antoni Tsaputra, S.S, MA. Ph.D, PPDI Tanah Datar Irwanto, Kabid Rehabilitasi Pelayanan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial PPPA Tanah Datar Aslamudin, SLB se Tanah Datar dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu Bupati diwakili Staf Ahli Ekobag Nusyirwan mengatakan peringatan HDI merupakan bentuk penghargaan jasa, peran dan kemampuan sekaligus momentum menyelesaikan persoalan peyandang disabilitas. Peringatan itu, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mehilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas.
Kegiatan itu juga berperan meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat, bahwa peyandang disabilitas mampu berdayaguna dan berperan penting dalam pembangunan. Hal tersebut berkesinambungan dengan tema HDI tahun ini, yaitu “kepemimpinan dan partisipasi peyandang disabilitas menuju tatanan dunia yang inklusif, aksesibel dan berkelanjutan pasca covid- 19”.
“Pemerintah berkomitmen membangun kepedulian seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pemberdayaan, kemandirian dan kesejahteraan para penyandang disabilitas, dan berharap seluruh pihak menjalin kemitraan dengan organisasi disabilitas untuk merencanakan program yang manfaatnya langsung dirasakan oleh penyandang disabilitas di luhak nan tuo ini.
“Kami mendorong seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berupaya dalam pemenuhan hak-hak disabilitas. Terlebih bila, mereka memiliki keterampilan, tentu ini bisa dimanfaatkan guna membantu mensejahterakan penyandang disabilitas disela keterbatasannya di masa pandemi covid-19 ini,” (mdtk)