Gubernur Sumatera Barat  Butuh Dukungan dari Muhammadiyah Untuk Percepatan Pembangunan

Gubernur Sumatera Barat Butuh Dukungan dari Muhammadiyah Untuk Percepatan Pembangunan

Spread the love

Padang–Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengaku butuh Dukungan dari Muhammadiyah untuk.
mensukseskan berbagai program pembangunan Sumbar

Hal itu ditegaskan.Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi dalam acara Pengukuhan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar periode 2022-2027 di Auditorium Gubernuran, Minggu (12/2/2023).

“Muhammadiyah itu ormas yang besar, ia dekat dengan masyarakat sumbar, dalam mensukseskan berbagai program pembangunan di Sumbar, Pemprov perlu dukungannya,” ungkap Mahyeldi.

Ia berharap, kepada Pimpinan PW Muhammadiyah yang baru saja dikukuhkan, semoga dapat berperan lebih besar lagi dimasa yang akan datang dan bisa senantiasa bersinergi, berkolaborasi serta koordinasi dengan Pemprov Sumbar.

“Kepada pengurus yang baru, diharapkan nantinya dapat lebih bersinergi dengan Pemprov terutama dibidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan,” Harap Buya Mahyeldi.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar periode 2022-2027, Bakhtiar mengatakan, pengembangan amal usaha akan menjadi skala prioritas PW Muhammadiyah kedepannya, dengan melakukan pemetaan diagnosa matang, untuk yang mungkin segera, akan dipercepat pengembangannya.

“Kita akan fokus pada pengembanagan amal usaha, seperti Universitas, pondok-pondok pesantren, Tsanawiyah, maupun tingkat SD, kita akan lakukan pemetaan mana yang paling mungkin untuk dikembangkan lebih cepat,” Jelas Baktiar.

Ia menambahkan, disamping melakukan pengembangan bidang pendidikan, PW Muhammadiyah juga merencanakan penambahan rumah sakit, dimana pada saat ini rumah sakit yang dikelola Muhammdiyah baru ada dua.

InsyaAllah kalau tidak ada halangan dan hambatan nanti kita akan bangun di Dharmasraya. Kami berkomitmen untuk itu, termasuk juga membangun perguruan tinggi,

“Bupati Dharmasraya sudah berkomitmen dengan Rektor untuk menyerahkan tanah 10 haktare. Itu akan ditindaklanjuti untuk dijadikan kampus V, sehingga Kabupaten Dharmasraya menjadi pintu pengembangan Muhammdiyah di bagian timur kedepannya, (tafa)