Dharmasraya – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, kembali meninjau sejumlah titik yang terdampak banjir dan longsor diKecamatan Sembilan Koto
Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Eldison, serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Andar, dan disambut Camat Sembilan Koto, Fajar Robie Yunika
Bupati Annisa turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi masyarakat dan meninjau infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana alam tersebut.
Pemerintah daerah akan bergerak cepat dalam menangani dampak banjir dan longsor guna memastikan keselamatan serta kenyamanan warga yang terdampak.
Salah satu lokasi yang ditinjau adalah Masjid Nurul Huda di Nagari Silago, yang sempat terendam akibat meluapnya Sungai Batang Silago.
Bupati Annisa meminta agar pemadam kebakaran segera membersihkan masjid dari lumpur agar warga bisa kembali beribadah dengan nyaman di bulan Ramadan ini.
“Mohon segera disampaikan kepada Damkar agar pekarangan masjid ini dibersihkan. Warga harus bisa beribadah dengan nyaman, terutama saat bulan puasa, ini” ujar Annisa kepada Kepala Pelaksana BPBD.
Selanjutnya, Annisa dan rombongan bergerak menuju Jorong Monggosiung di Nagari Banai. Di lokasi ini, longsor telah terjadi selama hampir dua hari, mengisolasi delapan jorong di wilayah Padang Hilalang
Wali Nagari Banai, H. Irmandes, melaporkan bahwa akses warga terputus akibat material longsor yang menutupi jalan.
Menanggapi hal tersebut, Annisa meminta Plt Kepala Dinas PU, Andar, untuk segera menyelesaikan pembersihan material tanah dengan menggunakan alat berat yang saat itu sudah memulai pekerjaan.
“Mudah-mudahan paling lambat pukul 14.00 pekerjaan ini sudah selesai agar warga tidak lagi terisolasi. Dan insya Allah alat berat segera pindah membersihkan longsor lainnya di Mudik Lago,” lanjutnya.
Selain merusak infrastruktur, banjir juga menghancurkan sekitar 15 hektare sawah berusia tiga minggu di Nagari Banai. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu siklus tanam warga, terlebih karena material banjir membawa lumpur yang dapat merusak lahan pertanian.
Di Nagari Lubuk Karak, Bupati Annisa juga meninjau kondisi jalan yang terban akibat kuatnya arus Sungai Batang Momong. Jalan yang merupakan satu-satunya akses ke Jorong Koto Lamo ini putus total, menyebabkan warga terisolasi.
“Kami sangat berharap agar Pemkab segera memperbaiki jalan ini agar warga tidak kesulitan beraktivitas,” pinta Wali Nagari Lubuk Karak, (rel/mal)