Atlit paralayang Yang Mengalami Kecelakaan Dalam  kejuaraan TRoI Tanah Datar Sudah Tertangani Dengan Baik

Atlit paralayang Yang Mengalami Kecelakaan Dalam kejuaraan TRoI Tanah Datar Sudah Tertangani Dengan Baik

Spread the love

Tanah Datar ,—Salah seorang atlit paralayang Siti Maryam Arofiqi asal Jawa Barat  yang mengalami kecelakaan sebelum landing di Lapangan Pelita Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan sudah tertangani dengan baik

Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Tanah Datar Herman Sugiarto didampingi Kadis Kominfo Drs Yusrizal mengakui memastikan atlit paralayang yang mengalami kecelakaan dalam penanganan yang cepat dan tanggap oleh tim kesehatan setempat.

Dan salah seorang atlit paralayang asal Jawa Barat di kejuaraan TRoI mengalami kecelakaan ringan yang membuatnya harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.

“Kecelakaan kemarin (2/7/2022) itu ada anak kita yang dapat musibah itu dari Jawa Barat yaitu Siti Maryam Arofiqi, kemarin memang sempat terjadi, mereka landing di luar lapangan yang disediakan, artinya di dinding dari pada tribun sepak bola yang jadi lokasi landing,” terang Herman saat ditemui di Puncak Macau Duo, Minggu (3/7/2022).

Tim medis setempat bekerja dengan tanggap dan atlit tersebut sudah dalam kondisi yang baik.

“Alhamdulillah Dinas Kesehatan yang berada ditugaskan disini oleh Bapak Bupati dan Kepala Dinasnya, UPT Puskesmas Batipuh 3 yaitu Ibu Fina itu dengan tanggap bersama anggotanya untuk menyelematkan atlit kita dan kita coba rawat di Puskesmas Malalo Batipuh 3 kemudian dirujuk ke RS umum di Padang Panjang itu semua di fasilitasi oleh Pemda dan Alhamdulillah atlit kita sudah pulang ke mess dan disuruh istirahat, kondisinya cukup baik dan bagus,”

“Kita bersyukur dinas terkait, tim medis yang bekerja luar biasa,” tambahnya. Diketahui sebelumnya, Tanah Datar menggelar event nasional Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) seri ketiga di Puncak Macau Duo, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan. Dan berlangsung  selama tiga hari, mulai tanggal 1-3 Juli 2022 yang diikuti 130 atlit paralayang dari seluruh Indonesia.(Mdtk)