Tanahdatar,–Pemerintah Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung berikan pelatihan kepada 25 orang relawan Covid-19 Nagari mengikuti pelatihan dan simulasi penanganan Covid-19 yang dilakanakan di Kantor Nagari Tabek patah.
Pelatihan tersebut dibuka oleh Camat Salimpaung diwakili Sekcam Salimpaung Armen dan juga dihadiri oleh Babinsa dan Kambtibmasy Nagari Tabek Patah dengan tenaga instruktur berasal dari BPBD Kabupaten Tanahdatar.
Sebelumnya Wali Nagari Tabek Patah H Krisman Dt Rajo Nan Kayo menyampaikan terima kasih kepada tim nara sumber dan termasuk para relawan Nagari yang telah terpanggil untuk menjadi relawan nagari, Kepada para relawan tetap semangat dan tidak mudah mengeluh.
Meski demikian relawan Nagari juga harus bijaksana dalam menanggani kasus covid yang terjadi namun tetap sesuai dengan aturan hukum yang berlaku sehingga bagaimana masyarakat akhirnya menjadi sadar sendirinya bahwa protokol kesehatan untuk dirinya sendiri.
Sebagai contoh ujar H.Krisman Dt Rajo Nan Kayo ,saat ini ada edaran Bupati tanahdatar untuk melakukan vaksinasi diwajibkan kepada penerima bantuan sosial namun jangan disaat mereka menerima bantuan kita sampaikan harus divaksinv
Padahal kepada mereka belum kita sosialisasikan, apalagi jika bantuan yang mereka terima itu sempat kita tahan dan minta kepada mereka jika tidak divaksin dananya baru diberikan. Namun akan lebih bijaksana kita sampaikan untuk pengguliran dana berikutnya baru kita minta mereka harus melampirkan bukti vaksin dan menjelaskan kepada mereka penuhi dan apa mamfaat vaksin untuk kesehatan mereka dan sosialisasi inilah yang penting bagi masyarakat kita di Nagari
Sementara itu Sekcam Salimpaung Armen menyampaikan aspresiasi kepada Nagari Tabek Patah yang telah mengalokasikan dana Nagarinya untuk pelatihan relawan covid Nagari namun keberhasilan pelatihan tersebut baru bisa dikatakan sukses dan relawan yang telah dilatih selalu turun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Ia berharap relawan yang telah mengikuti pelatihan memahami bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Nagari Tabek patah . Jadi menurutnya, efektifitas pelatihan relawan dapat diukur melalui perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi prokes pencegahan Covid-19.
Indikator keberhasilan lainnya adalah tingkat penularan Covid-19 yang diharapkan akan terus menurun., mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat agar mereka mamatuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak. Karena saat ini hanya itu satu-satunya cara mengendalikan covid 19 (Mdtk)