Tanah Datar —Rapat Kerja Kementerian Kabupaten Tanah Datar dibuka oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian di Hotel Emersia Batusangkar
Rapat kerja itu diikuti sebanyak 60 orang peserta terdiri dari pejabat di lingkungan kementerian agama Tanah Datar, Kepala KUA, Penyuluh, Penghulu dan Kepala MTsn dan MAN dan swasta se Kabupaten Tanah Datar
Kepala Kantor Kemenag Syahrul mengatakan, terima kasih atas kesediaan Wabup untuk hadir dalam kegiatan Rapat Kerja Jajaran Kemenag Tahun 2022.
“Terima kasih atas kehadiran pak Wabup, memang dalam rencana pelaksanaan kegiatan terjadi beberapa kali perubahan, namun Alhamdulillah akhirnya terlaksana hari ini di Emersia Hotel ini dan akan dilanjutkan di kantor Kemenag kamis esok,” kata Syahrul
Rapat Kerja mengusung tema Transformasi Layanan Umat dan bertujuan mengevaluasi dan meninjau pelaksanaan kegiatan tahun 2021 lalu, dimana letak kekurangan dan kelemahan sehingga tahun 2022 tidak terjadi lagi,”
Untuk pelaksanaan MTQ N Tingkat Kecamatan, Kakan Kemenag mengatakan siap mendukung untuk pelaksanaan dan kesuksesan kegiatan tersebut.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengakui Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar tentu saja tidak bisa berjalan sendiri, tentu butuh dukungan dan kerjasama dari pihak terkait. Seperti di sektor pendidikan dan keagamaan, Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Datar yang merupakan salah satu stakeholder vertikal yang bersentuhan langsung diharapkan sinergitasnya.
Kemenag Tanah Datar sebagai instansi yang melaksanakan urusan bidang pendidikan dan keagamaan, Pemda sangat mengharapkan dukungan penuh untuk program bidang keagamaan, seperti Program Unggulan Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah. Juga mendukung keberadaan Rumah Tahfiz, TPA/TPSA, urusan haji, kegiatan PHBI dan lainnya,
Sejalan dengan tujuan dalam mencapai Visi Kabupaten Tanah Datar yakni Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar yang Madani Berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, dan pada Visi pertama yakni Meningkatkan Kehidupan Beragama, Beradat dan Berbudaya.
“Kita berharap juga dengan sinergitas ini, melalui penyuluh agama dan pelaku keagamaan lainnya, pemahaman dan aliran sesat ataupun organisasi lainnya yang bertentangan dengan agama dan undang-undang berlaku hilang dan lenyap di Tanah Datar,”
Beberapa event dan kegiatan cukup besar bakal dilaksanakan dalam waktu dekat, ia juga berharap dukungan penuh Kemenag Tanah Datar bersama jajaran. Dan pada tanggal 20 sampai 24 Juni juga ada pelaksanaan MTQ N Tingkat Kabupaten yang dipusatkan di Kecamatan Tanjung Emas, mohon dukungan dan kerjasamanya, karena event ini mencari bibit kafilah potensial yang bakal menjadi duta Tanah Datar di ajang lebih tinggi sehingga prestasi Juara Umum dapat kita raih kembali,” katanya.
Wabup Richi sangat berharap sinergitas antara Pemda Tanah Datar bersama Kemenag Tanah Datar tidak hanya seremonial belaka, namun memang nyata dan memberi manfaat bagi semua.
“Di beberapa pertemuan terungkap keinginan sekolah-sekolah di bawah Kemenag untuk bisa memperoleh bantuan dari Pemerintah Daerah, namun karena kondisi keuangan daerah serta belum ditemukannya aturan yang jelas dan lengkap bahwa Pemda bisa memberikan bantuan, sampai saat ini memang Pemda belum bisa merealisasikan bantuan, dan kalau memang aturan yang memperbolehkan ada, mari kita bahas bersama dengan dinas terkait lainnya, (Mdtk)