Padang -Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar undang Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menjadi korban kebakaran tempo hari untuk datang ke Balaikota Padang, untuk mencarikan solusi pasca kebakaran
Wawako memang tak ingin korban kebakaran tersebut benar-benar terpuruk. Sudah lah jatuh, tertimpa tangga ppula karena .saat bertemu PKL usai lapak mereka terbakar, beberapa hari lalu, para pedagang mengaku kesulitan. Pada umumnya pedagang berhutang ke perbankan untuk menjalankan usaha. Saat ini, pedagang tidak lagi berdagang dan kesulitan untuk membayar cicilan bank.
Solusi bernas pun diberikan kepada pedagang. Wawako Ekos Albar mengundang pihak perbankan. Di antaranya perwakilan Bank Nagari, BNI, BRI, BSI, serta Bank Mandiri.
Pemko Padang juga menghadirkan Baznas, serta Dinas Sosial. Terlihat hadir Asisten I Setdako Edi Hasymi, serta Kepala Dinas Perdagangan Syahendri Barkah
“Harapan kita tentunya pedagang diberi keringanan pada saat ini,” harap Wawako ke pihak perbankan yang hadir.
Ekos menginginkan, pihak perbankan dapat memberikan restrukturisasi kredit bagi korban kebakaran. Kemudian diharapkan pihak perbankan memberikan penambahan modal bagi pedagang yang menjadi nasabah “Serta memberikan asuransi bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran ini,” harapnya.
Dari pertemuan seluruh pihak perbankan bersedia mengabulkan permintaan tersebut. Hal ini menurut pihak perbankan menjadi salah satu jalan keluar bagi pedagang.
“Kita akan bantu, pedagang silahkan hubungi person tempat awal melakukan kredit,” ujar Diki, perwakilan dari BRI.
Wawako Padang juga menyampaikan harapan bagaimana dana CSR milik perbankan juga dialirkan ke pedagang. Pemko Padang juga akan membantu mencarikan tempat berdagang yang baru bagi 47 pedagang yang menjadi korban kebakaran.(tafa)