Tanahdatar–Bupati Tanah Datar Eka Putra serahkan bantuan Baznas untuk 15 Kepala Keluarga (KK) korban bencana tanah longsor, di Jorong Mawar, Nagari Lubuak Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara
Bencana longsor tersebut juga memakan korban satu balita bernama Fazura Laiqa (19 bulan) buah hati dari Jep Petri (32 tahun) dan Winda Putri Lestari (28 tahun) tertimbun material sedalam 1,5 meter.
Bupati Eka Putra, SE.mengakui Kedatangan tidak hanya untuk memberikan dukungan ke masyarakat agar kuat menerima ujian tersebut, tetapi juga menyalurkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tanah Datar.
Sekaligus mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas kejadian tanah longsor, mengakibatkan kerugian materi maupun non materi yang menimpa sebagian masyarakat di Jorong Mawar.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan duka cita bagi masyarakat yang tertimpa bencana tanah longsor, ini adalah ujian dari Maha Kuasa, mudah-mudahan ada hikmah dari kejadian ini,
kepada keluarga yang ditinggalkan almarhumah Fazura Laiqa untuk tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan, “Iklaskan semua yang terjadi. Insya Allah, ananda adalah tabungan amal bagi kedua orangtuanya di akhirat kelak,”
Ketua BAZNAS Tanah Datar Yasmansyah, S.Ag, M.Pd didampingi Wali Nagari Lubuak Jantan Mukhlis, S.Pd. mengatakan nilai bantuan yang diberikan kepada 15 KK yang terdampak bencana tanah longsor bervariasi, terbagi dari rumah rusak berat, sedang dan ringan.
“Bantuan diberikan bervariasi jumlahnya, tergantung kondisi dilapangan, dari hasil survei di dapatilah, satu unit rumah rusak berat, enam unit rumah rusak sedang, delapan unit rumah rusak ringan,” bantuan itu, tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah Tanah Datar untuk selalu memberikan zakatnya ke BAZNAS Tanah Datar.
“Perlu disyukuri pemerintah daerah terus mendukung program BAZNAS Tanah Datar, ini tentu tidak lepas dari campur tangan pimpinan daerah, untuk menyarankan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), memberikan zakatnya ke BAZNAS Tanah Datar, sehingga bantuan dapat dirasakan masyarakat paling membutuhkan (Mdtk)