Pembangunan Mesjid Jorong Kawai Nagari Batu Bulek sampai Siap Rp 1,5 Milyar

Spread the love

Tanahdatar,—-Masyarakat Jorong Kawai Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara bersama perantaunya telah berhasil membangun Mesjid Jihad walaupun baru menghabiskan dana sebesar Rp 720 Juta dari rencana anggaran biaya sebesar Rp 1,5 milyar
Ketua Pembangunan Mesjid Jihad H Syafriwal menyebutkan Mesjid jihad salah satu masjid bersejarah di Kecamatan lintau Buo Utara dan merupakan Nagari tuo dan itu ditandai dengan terdapatnya ” prasti batubulek” di Jorong Kawai. Dan pertama kali dibangun pada tahun 1818 yang semua bahan bangunan nya diri Kayu.
Masjid ini dibangun di tanah milik Ampek suku yang berbatasan atau “jihad” (suku piliang, caniago, malayu dan kutianyia) dan nama Jihad diambil dari karta batas tanah (jihad dalam bahasa daerah)
Tahun 1965 dilakukan renovasi pertama dengan menambah luas menjadi 13 × 13 M2 dan dinding masjid dibuat dari pasangan batukali dan tahun 2018 tepatnya 6 Juni 2018 dimulai renovasi kedua kalinya dengan ukuran masjid menjadi 19 x 19 . M2. Setelah adanya kesepakatan seluruh Ninik mamak bersama Ulama, Tokoh Masyarakat dan perantau Jorong Kawai
Alhamdulilah hanya dalam jangka waktu tiga tahun sudah bisa menyelesaikan pembangunan Mesjid Jihad dengan kondisi 50 persen siap dengan sumber dana didominasi dari partisipasi masarakat jorong Kawai baik yang berada di Kampuang maupun yang berada di Rantau.
Sedangkan batuan lain di peroleh dari dari Pemprov Sumbar Rp. 20.000.000 serta BRI Cabang Batusangkar Rp. 22.000.000 pada tahun 2019. Dan terakhir bantuan Bupati Tanahdatar sebesar Rp 10 Juta yang diserahkan oleh tim ramadhan khusus yang diketuai oleh Ketua MUI Tanahdatar Drs Masnefi.
Karena itulah untuk percepatan pembangunan masjid ini kita sangat membutuhkan dana dari kaum kaum muslimin dan hamba Allah.
Termasuk uluran tangan warga Masyarakat Kawai yang berada diperantauan disamping juga mengharapkan bantuan dari Pemerintah kabupaten tanahdatar dan pemerintah Propinsi Sumatera Barat untuk percepatan pembangunan masjid ini karena sampai saat ini bantuan yang kami terima berasal dari masyarakat Jorong Kawai dan perantau dan donator lainnya.
“ jika pembangunan ini selesai nantinya akan menjadi termegah di Kecamatan lintau Buo Utara apalagi masjid ini berada di tengah tengah kampung, selain digunakan untuk tempat ibadah, juga berfungi sebagai pusat kegiatan sosial, pusat informasi. Sehingga masjid ini juga jadi pusat pengembangan ekonomi masyarakat Jorong kawai apalagi sekitar 90 persen warganya bergerak dibidang pertanian (M.Dtk)