Tanahdatar,—Perkampungan Adat akan dibangun di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung emas sebagai destinasi wisata baru di Nagari tersebut
Wali Nagari Pagaruyung Irmaidinal Datuk Magek menyebutkan keinginannya mengembangkan objek wisata perkampungan adat itu karena melihat potensi Nagari Pagaruyung sendiri seperti Bukit Batu Patah dan Luhak Nan Tigo apalagi lahan untuk pembangunan perkampuangan adat dan merupakan tanah ulayat dan sudah disetujui oleh para ninik mamak di Nagari Pagaruyung
Untuk menguwujudkan itu berbagai usaha telah kita lakukan bersama dengan masyarakat melalui gotong royong bahkan jalan untuk kelokasi itu juga telah kita mulai dibuka untuk menuju lokasi bukit batu patah sepanjang 2 km dan kelokasi luhak Nan Tigo luhak Nan Tigo sepanjang 1 km
Disamping itu luas lahan yang akan dikembangkan kedua objek wisata yang akan kita buka tersebut cukup luas, di bukit Batu Patah seluas 8 han dan Luhak nan Tigo seluas 10 ha.
Kelebihan objek wisata Bukik Batu Patah, tidak saja keindahan alamnya yang bisa dilihat namun juga merupakan objek wisata sejarah dan ada yang menyebutkan dulu Istano basa Pagaruyung terletak di atas bukit ini,
Sedangkan objek wisata wisata Batu Luhak Nan Tigo di Jorong Padang Datar. merupakan destinasi bernilai sejarah yang menjadi simbol terbentuknya Luhak Tanahdata, Luhak Agam, dan Luhak Limopuluah. Tidak itu saja . Air yang ada dalam tiga luhak ini tidak pernah kering
Walau musim kemarau panjang terjadi dan pemandangan yang indah bila dilihat sekelilingnya
View inilah yang kita coba bangun dan tidak itu saja objek wisata ini sudah dikunjungi oleh tamu kita dari Bali
karena ada hubungan dulunya kerajaan pagaruyung dengan kerajaan bandung bali dan mereka berkunjung ke Luhak Nan Tigo itu tahun 2017 lalu
Bahkan tamu itu disambut Nan Dipertuan Agung Raja Pagaruyung Alm Sutan Taufik Thaib, dan Sutan Taufik untuk mengunjungi Batu Luak Nan Tigo dan sejak itu pulalah hubungan kita dengan bali tersebut masih terjalin dan jika tidak covid tamu dari pewaris Kerajaan bandung itu akan datang lagi ke Pagaruyung.
Meski untuk memulai membuka usaha wisata ini sangat berat tapi dirinya optimis ini akan mampu kita wujudkan disamping berusaha mencari investor yang akan mampu membangun objek wisata perkampuangan adat (Mdt)