Derliana raih Doktor Perempuan Pertama untuk Kauman Muhammadiyah Padang Panjang

Spread the love

Padangpanjang —–Warga muhamadiyah dan kauman Padang panjang haru atas suksesnya Pimpinan Pondok Pesantren Kauman Padang Panjang, Derliana, MA berhasil menjadi doktor di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Padang pada bidang Pendidikan Agama Islam.

Keberhasilan Derliana memperoleh
Gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pengembangan Pembelajaran Fikih Berbasis Pondok Pesantren di Madrasah Aliyah Kulliyatul Mubalighien Kauman Padang Panjang” dalam sidang terbuka secara virtual,
Derliana dinyatakan lulus dibawah Tim penguji Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd selaku ketua Tim Penguji, Dr. Rehani, M.Ag sebagai sekretaris, Prof. Dr. Alaiddin Koto, MA, Prof. Dr. Asasriwarni, MH, Dr. Yasmadi, M.Ag, Prof. Dr. Syafruddin Nurdin, M.Pd, serta Prof. Dr. Zulmuqim, M.A sebagai anggota.
Dalam Desertasi Derliana mengatakan, penelitian pengembangan pembelajaran fikih ini didedikasikan untuk PontrenMu Kauman yang dengan pesantren tersebut telah menjadikannya doktor perempuan pertama di Kauman.

Program Doktor yang diikuti setelah mengikuti program beasiswa MORA 5000 Doktor ini, bentuk penghargaan Kementerian Agama dalam melahirkan doktor-doktor di bidangnya masing-masing.

Alhaémdulillah bisa menuntaskannya 2 tahun 9 bulan. Untuk itu, atas nama pribadi kami ucapkan terima kasih kepada Kemenag Padang Panjang, Kanwil Kemenag Sumbar, Kemenag RI, seluruh civitas akademika MA KMM Kauman, PDM Pabasko, dan PWM Sumbar, (M.Akmal)