Wirid Agama dan Adat Suku Caniago Jorong Patir Nagari Situmbuk  di Aspresiasi Bupati Tanah Datar

Wirid Agama dan Adat Suku Caniago Jorong Patir Nagari Situmbuk di Aspresiasi Bupati Tanah Datar

Spread the love

Tanahdatar,  Wirid Agama dan Adat Suku kaum Caniago Jorong Patir Nagari Situmbuk Kecamatan Salimpaung di Aspresiasi Bupati Tanah Datar dan perlu dicontoh oleh kaum suku lain di Tanah Datar

Hal itu disampaikan waktu nelihat dan menyaksikan sendiri  kegiatan wirid adat dan agama yang dilaksanakan pasukuan Caniago Jorong Patir.

“Saya melihat kegiatan ini sangat penting, Karena dengan kegiatan ini bisa menjadi sarana silaturahmi dan juga mentransferkan ilmu tentang adat dan budaya kepada anak kemenakan suku ini,”

Kegiatan ini, sejalan dengan tujuan dari Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event.

“Progul Satu Nagari Satu Event selain bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat, juga bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya serta kuliner khas nagari. Dan Alhamdulillah, dengan kegiatan malam ini Suku Caniago disini telah mendukung Progul

“Kita ada Progul Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah yang bertujuan menciptakan generasi muda bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT yang tangguh, kemudian ada juga program Biaya Bajak Sawah Gratis dilanjutkan Asuransi Padi dan juga ternak Sapi, semuanya bertujuan meringankan beban petani dan masyarakat dalam bertani. Yang tak kalah bagus namun masih sepi peminat karena memiliki lawan yang banyak adalah Makan Rendang yakni Pemberantasan rentenir agar hilang di Tanah Datar. Progul ini adalah pinjaman untuk usaha maksimal 10 juta rupiah tanpa bunga hanya pembiayaan 1,5 persen dengan waktu pengembalian 2 tahun tanpa agunan. Saya menghimbau masyarakat memanfaatkan secara maksimal berbagai Progul ini,”

Wali Nagari Situmbuk E.M Dt. Paduko Majo Kayo mewakili kaum Caniago yang hadir menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Eka Putra memenuhi undangan panitia di kegiatan yang rutin dilaksanakan tiga bulan sekali.

“Alhamdulillah, kami tetap semangat menunggu kedatangan pak Bupati yang memang kami tahu memiliki jadwal yang padat. Dan kami juga mohon maaf sekiranya penyambutan kami ada yang kurang dan tidak pada tempatnya,” katanya.

Kegiatan ini selain untuk mendengarkan wirid pengajian dan adat, juga sebagai wadah bagi kaum untuk mengevaluasi dan menyelesaikan berbagai persoalan dalam kaum dan juga menentukan langkah-langkah selanjutnya.

“Alhamdulillah, dukungan kaum ini terhadap program nagari dan juga Progul Pemerintah sangat tinggi, sehingga di Nagari Situmbuk untuk pelaksanaan Program Bajak Sawah Gratis sudah terlaksana 80 hektar, tentunya juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami, (Mdtk)