Padang– Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar mengakui dalam ‘menjual’ atau proses memarketing saat ini perlu mengoptimalkan penggunaan sosial media.
Hal itu disampaikan Elkos Albar saat menjadi pembicara acara kuliah umum Rakernas IMA 2023 di Gedung UPI Convention Center, Padang,
“Menurut kacamata saja, marketing daerah tergantung produk. Kita tidak boleh gampang menyerah, nanti bisa muncul berbagai macam cara dan inovasi
sektor penting Kota Padang yang harus dipasarkan adalah pariwisata dan produk UMKM. Potensi ini menurutnya dapat lebih maksimal lagi jika ditunjang dengan infrastruktur yang mendukung.
“Sebagai Pemerintah Kota Padang, kita fokus untuk memperbaiki dan mempermudah infrastruktur penunjang kepariwisataan guna mengundang wisatawan baik lokal atau luar. Komoditi-komoditi yang ada di Kota Padang juga butuh perpanjangan tangan, dengan mengoptimalkan hilirisasi produk,” sebutnya.
Ia juga mengharapkan dukungan Indonesia Marketing Association (IMA) sebagai master marketing di Indonesia kepada kepala daerah dalam menjual daerahnya dengan promosi, sehingga aktivitas ekonomi terus bergerak di daerah.
Presiden IMA Suparno Djasmin menyebutkan bahwa dengan dilaksanakan kegiatan Rakernas IMA bisa mempromosikan keindahan Sumbar. Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy itu dihadiri oleh berbagai lini yang bergerak di sektor pariwisata dan perekonomian.
“Saat ini ada 5.400 anggota IMA tersebar di seluruh Indonesia. IMA fokus dalam pengembangan konsep strategi pemasaran yang dinamis. IMA membawa nama Indonesia ke internasional yang juga beberapa anggotanya, aktif dalam world marketing assosiacion,”
Presiden IMA Chapter Padang Darmawi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan IMA Pusat yang mempercayakan IMA Chapter Padang sebagai tuan rumah berlangsungnya Rakernas IMA.
“Kegiatan ini, merupakan bukti perjuangan anggota IMA Chapter Padang dalam menjadikan Kota Padang sebagai tuan rumah Rakernas IMA (tafa)