Tanah Datar,—Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian Tutup acara pacu jawi di Koto Hiliang Nagari Sungai Tarab dan sekaligus pemberian trophy penghargaan kepada pemilik jawi dalam acara pacu jawi tersebut
Penutupan pacu jawi tersebut juga dihadiri Ketua GoW Tanah Datar Ny Party Richi Aprian, Ketua dan pengurus bundo kandung Tanah Datar Gusna Willis dan pengurus lkaam tanah Datar mustafa akmal Datuk Sidi Ali,pengurus lkaam Kecamatan ISMET Khatik Intan Ameh Bendri Antoni Dt Tan Gadang, Wali Nagari sungai Tarab Romi chandra tokoh masyarakat, puluhan fotografer mancanegara serta ratusan masyarakat penggemar dan pecandu olahraga pacu jawi
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian memberikan aspresiasi atas dilaksanakan pacu jawi ini karena Selama ini alek pacu jawi hanyalah sebatas alek anak nagari yang dilaksanakan setiap selesai musim panen, dan dilakukan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang didapat oleh masyarakat.
Namun saat ini pacu jawi tidak lagi sekedar tradisi atau rasa syukur saja bagi masyarakat. Lebih dari itu, alek pacu jawi sekarang sudah menjadi salah satu objek wisata andalan bagi Kabupaten Tanah Datar,” kata Wabup Richi.
Kegiatan pacu jawi ini perlu dilestarikan sebagai budaya dan tradisi masyarakat daerah agar tidak punah karena sangat unik, antik, dan menarik ” Pacu jawi ini sangat unik dan menarik sehingga menjadi salah satu agenda pariwisata yang disukai para fotografer dan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Di sisi lain, tambahnya, pacu jawi mempunyai dampak positif bagi perekonomian dan sosial budaya masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Untuk itu, Ia berharap pemerintahan nagari setempat dapat memadukan alek pacu jawi sebagai budaya lokal dengan keindahan alam yang dimiliki sehingga mampu menarik banyak wisatawan dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengajak, masyarakat agar bersama-sama melestarikan pacu jawi sebagai salah satu warisan budaya sekaligus memanfaatkan kunjungan wisatawan untuk meningkatkan ekonomi.
Selain itu alek pacu jawi juga merupakan salah satu yang masuk kedalam program unggulan pemerintah ‘Satu Nagari Satu Event’ dalam rangka melestarikan adat dan budaya di Kabupaten Tanah Datar.
Ketua LKAAM Kecamatan Sungai Tarab Hardisiswan Dt Marah Bangso, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesediaan wakil bupati Tanah Datar menyaksikan dan menutup rangkaian kegiatan pacu jawi ini.
Kegiatan pacu jawi bukan lagi milik anak nagari semata atau orang Tanah Datar saja, tapi sudah mendunia.
Untuk itu, Ninik mamak bersamanpemerintahan nagari dan masyarakat akan tetap mempertahankan tradisi seperti ini dan tidak terpengaruh dengan budaya asing di era globalisasi ini.
Ketua Persatuan Olahraga Pacu Jawi (Porwi) Tanah Datar Aresno Datuk Andomo mengatakan atraksi pacu jawi ini merupakan permainan tradisional masyarakat di Kabupaten Tanah Datar yang diaplikasikan sebagai hiburan masyarakat setempat.
“Pacu jawi digelar untuk mengisi masa setelah panen padi sampai musim bercocok tanam yang prosesinya dilaksanakan secara adat Minangkabau,”
Selain itu juga sebagai arena untuk melatih sapi peliharaan masyarakat agar sehat dan bernilai harga tinggi (Mdtk)
Selain itu juga sebagai arena untuk melatih sapi peliharaan masyarakat agar sehat dan bernilai harga tinggi (Mdtk)