Pasbar, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pasaman Barat lakukan Monitoring Terpadu untuk Perbaikan Data Stunting (Madu Pedas) ke Posyandu terpilih.
Tim dipimpin Ketua DWP Pasbar Ny. Ayu Hendra Putra kunjungi Posyandu Pujorahayu II, Kecamatan Luhak Nan Duo.
Ny. Ayu Hendra Putra menyampaikan bahwa Posyandu Pujorahayu II dijadikan sebagai lokus monev karena memiliki angka prevalensi 18,5 persen diatas target 14 persen tahun 2024, jumlah anak stunting 24 balita dengan jumlah anak stunting miskin sebanyak 3 balita dari 24 balita stunting tersebut.
Percepatan penurunan stunting merupakan kerja kolaborasi berbagai pihak yang terkait dan berpesan agar pemegang wilayah mulai dari camat, wali nagari dan jorong harus bisa memastikan sasaran datang ke Posyandu setiap bulannya.
“Tinggal meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” ucapnya
Ketua Tim juga menyerahkan secara simbolis bantuan PMT Balita khusus bagi balita yang mengalami gizi kurang serta melakukan kunjungan rumah terhadap sasaran yang memiliki balita stunting dari keluarga miskin.
“Setelah dilakukan peninjauan kondisi rumah, akses air minum layak, fasilitas BAB, sumber penerangan dan bahan bakar memasak, telah memenuhi standar hidup layak, (Lukman hasibuan)
