Ketua Pelaksana Asnal Zakri yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sumatera Barat ini menyampaikan, bahwa saat ini yang belum lengkap datang alat mesin pertanian.
Dalam Penas tani dan nelayan ini, momennya bagaimana semua peserta bisa menampilkan tekhnologi pertanian mereka masing-masing daerah, baik pertanian tanaman, perikanan, dan peternakan. Dari sini kita akan dapat mengetahui sejauh mana perkembangan dan pemanfaatan tekhnologi pertanian secara keseluruhannya di negara pada era saat ini,”
Momen Penas Petani Nelayan Indonesia merupakan ajang berkumpul dan bersilahturahmi bagi para kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
“Mengenai kesiapan terhadap semua tamu datang, kita sudah siapkan 50 armada bus untuk menjemput para peserta di bandara. Namun kita menyadari, dari sekian puluhan ribu peserta ini jika mereka tidak sabar menanti armada kita menjemput dan mengantarkan ke posko provinsi mereka masing-masing yang telah disiapkan, ya silakan mereka ambil inisiatif sendiri. Semua biaya sudah ada aturannya,”
Kemudian untuk memanjakan para tamu selama berada di Kota Padang, Asnal sudah siapkan stand untuk para kuliner yang handal, dan juga beberapa stand untuk penjual sovenir (tafa)