Tanah Datar – Perwakilan Ikatan Keluarga Perantau Galogandang (IKAPGA-JAYA) Nagari Tigo Koto Kecamatan Rambatan dari Jakarta melakukan silaturahmi kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM di Rumah Dinas Indo Jolito Batusangkar, Jum’at malam (30/06).
Perwakilan IKAPGA Jaya H. Joni Kiswara dan H. Yommi Putra didampingi Bupati Tanah Datar sisa masa jabatan 2020-2021 dan sebelumnya juga menjabat Wakil Bupati periode 2016-2021 H. Zuldafri Darma, Wali Nagari III Koto Willy Adha S.Sy dan Niniak Mamak Nagari III Koto tersebut membicarakan keberlanjutan pembangunan Nagari III Koto khususnya dan Tanah Datar ke depannya secara umum.
Wali Nagari Willy Adha menyebutkan peran perantau dalam membangun kampung halaman serta keberlanjutan pembangunan yang meliputi aspek lingkungan, ekonomi, sosial masyarakat dan lainnya.
“Pertemuan dan silaturrahmi dengan Bupati Eka Putra malam itu juga membicarakan kegiatan-kegiatan IKAPGA Jaya diperantauan seperti pengukuhan kepengurusan IKAPGA Jaya yang baru dan kegiatan di Jorong Galogandang seperti Khatam Al-Quran angkatan IV dan wisuda tahfizh angkatan pertama Masjid Akbar Galogandang pada tanggal 6 Juli mendatang yang diikuti 62 orang santri,” .
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih kepada Perantau IKAPGA Jaya dan perantau Tanah Datar lainnya di wilayah Indonesia yang telah mendukung program-program pemerintah daerah, karena dukungan perantau sangat berperan dalam percepatan pembangunan daerah.
“Guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta upaya percepatan pembangunan daerah di segala sektor, Pemerintah Daerah melahirkan berbagai Program Unggulan (Progul) dan inovasi yang dapat meringankan beban masyarakat,”.
Disebutkan Bupati Eka Putra, dibidang pertanian ada Progul Bajak Sawah Gratis, Kuota Pupuk Bersubsidi, Perbaikan Jaringan Irigasi, Asuransi Padi dan Ternak. Di bidang pariwisata ada progul Satu Nagari Satu Event, di sektor ekonomi progul Makan Rendang dalam upaya memberantas rentenir di Tanah Datar dan progul Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah untuk menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfizh dan melahirkan calon-calon pemimpin yang hafizh Al-Quran (mdtk)