Mesjid Nurul Huda Jorong Dahlia Nagari Lubuk Jantan Dibantu Wabub Tanah Datar Senilai Rp 10 Juta

Spread the love

Tanahdatar, —Masjid Nurul Huda Jorong Dahlia Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Terima bantuan dari wakil Bupati Tanah Datar  Richi Aprian senilai Rp 10 juta dan menyerahkan secara simbolis bantuan dari masjid kepada 36 anak yatim atau piatu se Jorong Dahlia masing-masing Rp1 Juta.

Bantuan tersebut diserahkan Richi Aprian didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani, Bagian Kesra dan Bagian Prokopim, selesai  Tarawih berjamaah.

Wali Nagari Lubuak Jantan Mukhlis Dt. Rajo Itam bersama Pengurus Masjid Nurul Huda Riki Oriza menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih atas kedatangan tim safari ramadhan khusus pimpinan Wabup.

“Terima kasih atas kunjungan  Wabup bersama tim, ini menjadi anugerah dan menambah pengetahuan bagi kami masyarakat Lubuak Jantan serta semoga kegiatan ini dinilai ibadah oleh Allah SWT,” sampainya.

Dalam kunjungan itu, Wabup juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari masjid kepada 36 anak yatim atau piatu se Jorong Dahlia masing-masing Rp1 Juta. Serta menyerahkan bantuan hibah Rp10 juta dan sepaket bahan bacaan hadist.

Wabup Richi Aprian terus menyampaikan dan mensosialisasikan berbagai Program Unggulan (Progul) Tanah Datar yang telah dilaunching atau diluncurkan.

“Berbagai Progul, mulai dari bidang pertanian, peternakan, pelayanan administrasi, keagamaan, Pariwisata dan UMKM serta beberapa bidang lainnya telah dilaunching, dimana itu sudah digagas oleh Pemerintah Daerah sebagai langkah dan wujud nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,Progul yang telah diluncurkan, Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, Bajak Gratis, Peluk Tanda Diri, Makan Rendang di Tanah Datar, Satu Nagari Satu Even, Asuransi Padi dan Asuransi Ternak serta beberapa program lainnya.

“Progul Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah kita ingin setidaknya 15 sampai 20 tahun mendatang, pemimpin di Tanah Datar adalah penghafal Al Qur’an. Progul Bajak Gratis, bukanlah membagikan mesin bajak secara gratis tapi Pemerintah Daerah menyediakan mesin, BBM dan upah operator, sehingga dengan program ini biaya operasional petani untuk bertanam semakin rendah,”

Kemudian Program Peluk Tanda Diri yakni Program Pelayanan Penduduk Tanah Datar di Ujung Jari, yakni mempermudah masyarakat untuk memperoleh pelayanan pembuatan KTP, KK sampai Akte Kematian tanpa harus datang ke Kantor Dukcapil di Batusangkar, cukup melalui HP Android, ataupun bantuan di Kantor Wali Nagari.

Program Makan Rendang di Tanah Datar yakni Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar, yakni pembiayaan bebas agunan dengan bunga rendah yakni 3% se tahun.

“Program Makan Rendang bukan hanya untuk masyarakat yang mempunyai usaha rendang saja, namun seluruh UMKM dengan pembiayaan maksimal Rp10 juta, (Mdtk)