Tanahdatar—Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian menyambut baik dilakukannya Re aktivasi Jalur Kereta Api dari Padang ke Sawalunto oleh PT KAI Padang
Hal itu disampaikan Richi Aprian kepada Kepala Devisi Regional II Sumatera Barat Kuncoro dan juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Harfian Fikri, Kepala Dinas PUPR Nofi Hendri, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Abdul Hakim, Kabag Perekonomian Masni Yuletri dan Kabid Aset pada BKD Tanah Datar Budi Candra, Sedangkan dari PT KAI juga PT. KAI dihadiri Manajer Aset PT. KAI Regional II Sumatera Barat Indra Diva, Asisten Manajer Pam Obvit Indra, Kepala Humas Ujang Rusen Permana dan Senior Supervisor Umum Andi.
Menurutnya Wabup, rencana re-aktivasi ini merupakan kewenangan penuh dari PT. KAI, tetapi yang pasti dari Pemda Tanah Datar kalau memang ada rencana dari pihak PT. KAI khususnya yang melewati wilayah Kabupaten Tanah Datar sangat membuka pintu yang selebar-lebarnya dan menyambut baik rencana ini. Karena jalur distribusi barang maupun orang itu lebih murah dan efisien dengan menggunakan kereta api.
“Harapan kami terhadap aset-aset PT. KAI yang ada di wilayah kabupaten Tanah Datar pun kalau bisa dikerjasamakan terkait pemanfaatannya kami pun sangat berterimakasih, namun kalau tidak kita akan upayakan bagaimana seluruh aset PT. KAI yang ada di Tanah Datar bisa termanfaatkan dan terjaga dengan baik,” ujar Wabup.
Wabup Richi Aprian berharap ke depan kalau rencana ini terlaksana, jalur kereta api ini tidak hanya bermanfaat untuk transportasi barang dan orang saja, namun juga bisa mendukung kepariwisataan di kabupaten Tanah Datar sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah income bagi Pemda Tanah Datar.
“Mudah-mudahan dengan aktifnya jalur kereta api ini nantinya bisa membantu masyarakat kita untuk berusaha, karena konsepnya majunya suatu daerah salah satunya itu dilihat dari majunya industri perkeretaapiannya,”
Sementara Kepala Divisi Regional II PT. KAI Sumatera Barat Kuncoro, menjelaskan bahwa rencana re-aktivasi jalur kereta api itu memang ada dan yang paling realistis pada tahun ini baru jalur dari Kota Sawahlunto ke Muaro Kalaban, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran, namun tidak tertutup kemungkinan bisa mencapai di Nagari Batu Taba Batipuh Selatan, karena medan nya tidak begitu berat.
Harapan yang sama juga disampaikan Manajer Aset PT. KAI Regional II Sumatera Barat Indra Diva menyampaikan terkait dengan aset PT. KAI yang ada pada tahun 2016 yang lalu sudah dilakukan pendataan dan pada waktu itu juga sudah berkoordinasi langsung dengan pihak Pemda Tanah Datar.
Namun pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pendataan kembali, dan kalaupun ada beberapa aset yang saat ini masih dimanfaatkan oleh Pemda Tanah Datar yang memungkinkan adalah dikerjasamakan, sebab tidak mungkin dilakukan proses hibah.(Mdtk)