Padangpanjang,—Luar Biasa Wahyu Hendra Fadlin (16 thn) Anak Berkebutuhan Khusus bisa Hafizh 21 Juz dan status sebagai anak berkebutuhan khusus, dianugerahkan Allah SWT kecintaan terhadap Al Qur’an.
Keberhasilanya tersebut dibawah bimbingan ustadz di Markazul Qur’an Sumatera Barat sehingga Wahyu mampu menghafalkan 21 juz.
Wahyu bersama hafizh dan hafizhah lain yang turut belajar menghafalkan Al Qur’an di Markazul Qur’an kemudian mengikuti acara Tasyakur Ahlul Qur’an, di Gedung DPRD Padang Panjang, dan , berhasil melewati hafalan yang diajarkan.
Meltawati (41), orang tua Wahyu sangat bersyukur atas keberhasilan anaknya menghafal hingga 21 juz Al Qur’an.
“Belajar di Markazul Qur’an ini sudah 5 tahun. Wahyu mengikuti pelajaran secara reguler. Awal belajar atas saran di SD Autisma Cahaya Gumala di Kelurahan Tanah Pak Lambik tempat Wahyu dulu belajar. Alhamdulillah,”
Kontrol emosi Wahyu perlahan mulai bisa dikendalikan. Wahyu sudah bisa dinasehati. “Kami bersyukur, semoga kelak Wahyu memasangkan mahkota bagi orang tuanya di akhirat kelak. Membawa keberkahan bagi keluarga dan saudara-saudaranya,”
Pendiri Markazul Qur’an, Idris Alhafizh, S.Pd didampingi Tim kominfo Harris menyampaikan bahagia melihat perkembangan hafalan Wahyu. Begitupun di antara 52 orang yang belajar menghafal Al Qur’an di Markazul Qur’an, 20 di antaranya Hafizh 30 juz.
“Ketika kita memberikan porsi yang lebih terhadap pelajaran dunia kepada anak, tidak adil rasanya bila tidak memberikan yang lebih juga terhadap pelajaran Al Qur’an (MAkmal)