Kedutaan dan Kementerian Lingkungan Hidup Denmark Bertemu dengan Wakil Gubernur Sumbar,Ini Rencananya

Spread the love

Padang,—Kementerian Perlindungan Lingkungan Denmark dan Kedutaan Dermark lakukan silaturahmi dengan
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy  Di Istana Gubernuran Sumbar, Padang, Kamis malam
Wakil Gubernur didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Medi Iswandi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siti Aisyah, dan Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar, Erasukma Munaf

Kedatangan Kementerian Perlindungan Lingkungan Denmark ini kata Wagub, merupakan kunjungan balasan atas studi terkait pengelolaan sampah yang sebelumnya dilakukan Bappeda dan DLH Sumbar bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ke Denmark Juli lalu.

Wagub Audy menyambut baik peluang kerjasama antara Denmark dan Sumatera Barat. Dalam pertemuan itu, Wagub menerangkan kebijakan pengelolaan sampah yang saat ini diterapkan di Sumatera Barat. Diantaranya pemilahan sampah, pengelolaan sampah melalui Refused Derived Fuel (RDF), Komunitas Bank Sampah, dan pengolahan sampah menjadi pupuk melalui pembiakan maggot.

“Di Denmark mungkin belum ada pengolahan sampah dengan peternakan maggot. Ini juga bisa barangkali bisa menjadi inovasi yang dipelajari Kementerian Lingkungan Hidup Denmark di Indonesia, disamping peluang kerjasama lain yang akan kita jajaki nantinya,” terang Wagub.

Harapan yang sama disampaikan July B. Appelqvist, Kepala Sektor Kerjasama Lingkungan Kedutaan Denmark. Ia menyebutkan tujuan audiensi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat adalah untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan masukan terkait peluang-peluang kerjasama pengelolaan sampah antara Denmark dengan Indonesia, khususnya Sumatera Barat.

Menurut July setiap permasalahan sampah memiliki tantangan dan solusi tersendiri. Ia juga mengapresiasi kebijakan pengelolaan sampah di Sumatera Barat yang menurutnya telah dimulai dengan baik.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, serta kebijakan pengelolaan sampah yang telah dilakukan di Sumbar. Kami berpandangan kerjasama pengelolaan sampah ini sangat penting untuk kita lanjutkan,”
Pihaknya berada di Padang selama satu minggu untuk mempelajari kebijakan-kebijakan dan kondisi pengelolaan sampah di Sumatera Barat. Usai kunjungan tersebut Ia berharap pihaknya dapat segera kembali ke Sumbar untuk menindaklanjuti rencana kerjasama atara kedua belah pihak tersebut (tafa)