Tanahdatar, —Kepala SMAN 3 Batusangkar H Alfion laporkan perkembangan sekolah SMAN 3 Batusangkar kepada wakil Gubernur sumatera barat Audy Joinaldi untuk tambahan pembangunan asrama SMAN 3 Batusangkar
Sebelum asrama SMAN 3 Batusangkar sudah dibangun oleh pemda tanahdatar dengan dana sebesar Rp 500 juta yang berasal dari Dana i BKBK APBD Kabupaten Tanah Datar sebesar Rp. 500 juta rupiah yang dihibahkan ke provinsi namun kita butuhkan berapa buah lokal asrama lagi untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di SMAN 3 Batusangkar dalam memacu kwalitas pendidikan siswanya seperti program unggulan dan olimpiade sains Nasional yang sudah kita mulai tiga tahun lalu dan rata rata lulusan saat ini pada umumnya kuliyah di Universitas terkemuka di Pulau Jawa.
Untuk vaksin di SMAN 3 Batusangkar kegiatan yang kita lakukan berjalan sesuai dengan rencana, dan sebelum dilakukan vaksin siswa sudah harus mendapatkan izin dari orang tuanya secara tertulis dalam bentuk pernyataan.
“Jumlah siswa 477 siswa, dari total itu ada 70 siswa lebih telah melakukan vaksin secara mandiri, dan dari data terakhir yang kami kumpulkan pada hari Sabtu kemarin 300-an siswa sudah menyatakan bersedia untuk divaksin lengkap dengan surat pernyataan orang tuanya. Sisanya sekitar 100 siswa yang sebelumnya mengatakan belum bersedia untuk divaksin, namun akhirnya mereka juga bersedia divaksin ujar Alfion lagi
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyampaikan aspresiasi kepada Kepala sekolah dan siswa SMAN 3 Batusangkar yang telah melaksanakan suntikan Vaksin sebagai upaya kita memperlancar pembelajaran tatap muka dan memutus rantai penyebaran covid 19 baik di Tanahdatar maupun di Sumatera Barat saat bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Kesehatan waktu meninjau pelaksanaan gebyar Vaksin untuk siswa tingkat SMA dan SMK di SMA Negeri 3 Batusangkar
Untuk mempercepat vaksin,, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Gebyar Vaksin untuk menyasar 250 ribu pelajar SMA/SMK dan SLB di daerah itu guna mempercepat capaian vaksinasi remaja. Untuk mempercepat capaian vaksinasi remaja yang masih rendah di Sumbar sekaligus upaya agar pembelajaran tatap muka bisa segera dilakukan,” karena , saat ini capaian vaksinasi dosis pertama untuk remaja di Sumatera Barat baru sekitar 4,5 persen sementara untuk vaksinasi dosis kedua lebih rendah lagi sekitar 2 persen.
Karena itulah kepada siswa dan orang tua siswa serta keluarga lainnya yang sudah berumur di atas 12 tahun yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksin, dan kepada para siswa juga diberikan motivasi untuk belajar dengan rajin. “Vaksin itu aman dan halal, supaya covid 19 ini cepat usai, dan saya pesankan adik-adik tetap semangat dan terus belajarlah yang rajin supaya nanti menjadi orang yang sukses dan menjadi kebanggaan keluarga,”
Kadis Kesehatan Tanah Datar dr. Yesrita Zedrianis sampaikan untuk hari ini ada sebanyak 336 siswa SMAN 3 Batusangkar yang telah dilakukan pendataan untuk dilakukan vaksin, namun yang siap untuk divaksin sebanyak 284 siswa. Sisanya sekitar 42 siswa hari ini tidak bisa divaksin atau ditunda sementara karena ada yang demam atau penyakit lain.(Mdtk)