Tanahdatar —-Bupati Tanah Datar Eka Putra lepas kafilah kabupaten Tanah Datar untuk lomba MTQ Nasional ke-39 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang Panjang dari tanggal 12 sampai 19 November 2021.
Pelepasan kapilah tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Datar yang juga sebagai ketua LPTQ Tanah Datar Richi Aprian, Sekda Iqbal Ramadi Payana, Kabag Kesra Dadan Hendarsyah, Ketua MUI Tanah Datar H. Masnefi, Sekretaris MUI Afrizon dan seluruh ofisial serta seluruh kafilah.
Sementara itu Bupati Eka Putra minta seluruh ASN dilingkup Pemda Tanah Datar untuk mensuport perjuangan para kafilah selama bermusabaqoh. Dan juga mengucapkan Terima kasih dan penghargaan kepada LPTQ kabupaten Tanah Datar serta panitia persiapan calon kafilah kabupaten Tanah Datar yang telah mempersiapkan kafilah dengan sangat baik untuk mengikuti MTQ Nasional ke 39 tingkat Provinsi Sumatera Barat ini.
Bagi saya ada suatu beban karena pada MTQ Nasional ke-38 yang digelar di Kota Solok tahun 2019 lalu kafilah Tanah Datar berhasil menjadi juara umum. Harapan saya pada MTQ kali ini kita bisa mempertahankan prestasi sebagai juara, Saya tahu mempertahankan itu lebih berat, namun saya yakin kita para kafilah Tanah Datar bermental juara dan siap untuk menjadi juara,” ujar Eka Putra memberikan motivasi.
Untuk meningkatkan semangat dan motivasi para kafilah Pemda Tanah Datar telah menyiapkan reward berupa bonus kepada kafilah yang berhasil meraih prestasi pada MTQ nanti.
Adapun reward berupa bonus yang akan diberikan masing-masing untuk peserta perorangan juara I akan diberikan bonus sebesar Rp.27.000.000,-, juara II Rp.12.000.000, juara III Rp.6.000.000, dan juara harapan I Rp.4.000.000, juara harapan II Rp.3.000.000, juara harapan III Rp.2.000.000, dan untuk non peringkat dan oficial dan pelatih juga disiapkan reward masing-masing Rp.1.000.000,-
Sementara untuk peserta beregu juara I akan diberikan bonus sebesar Rp.13.500.000/orang, juara II Rp.7.500.000/orang, juara III Rp.3.500.000/orang, dan juara harapan I Rp.2.500.000/orang, juara harapan II Rp.1.500.000/orang, juara harapan III Rp.1.200.000/orang, sementara untuk non peringkat, oficial, dan pelatih juga diberikan reward yang sama dengan peserta perorangan.
Motivasi atau reward yang disiapkan ini bukan berarti untuk membujuk, tidak. Namun ini sebagai bentuk apresiasi yang disiapkan Pemda, “Insyaallah kalau kita berhasil mempertahankan gelar juara umum kembali, mungkin akan ada reward-reward lain dari para dermawan kita (mdtk)