Tanahdatar, —-Bupati Tanah Datar Eka Putra minta warga masyarakat Tanahdatar ikut memperkuat dan menyalurkan zakatnya melalui Baznas
Bupati menyebutkan waktu pertemuan dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar diwakili Kasi Binmas Islam Ali Nardius dan Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah, dan juga Kabag Kesra Afrizon, Wakil Ketua 1 Baznas Stafrizal Katik Bungsu dan Wakil Ketua 2 Warnelis Warman di Gedung Indo Jalito .
Bupati juga mendorong peran Baznas membantu masyarakat yang tidak mampu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada muzaki yang telah menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya, mari kita percayakan penyalurannya melalui Baznas. Saya yakin dan percaya Baznas akan kuat karena zakat dan masyarakat akan merasakan manfaat zakat,” .
Peran baznas jelas bupati, membantu dan mendukung program pemerintah daerah seperti biaya masuk perguruan tinggi negeri bagi siswa dari keluarga tidak mampu, bedah rumah tidak layak huni, bantuan berobat, progam bantuan usaha produktif dan lainnya. Baznas Tanah Datar Insya Allah amanah dan sesuai syariah,” .
Sementara Kakan Kemenag Tanah Datar yang diwakili oleh Kasi Binmas Islam Ali Nardius dalam pertemuan itu menyebut kebijakan dan langkah-langkah yang diambil bupati Tanah Datar di bidang zakat dinilai layak diusulkan menjadi tokoh penggerak zakat.
“Harapannya, bapak bupati Tanah Datar bersedia diusulkan sebagai Duta penggerak zakat dari Kabupaten Tanah Datar, dan selanjutnya akan diusulkan ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar.
Ketua Baznas Kabupaten Tanah Datar Yasmansyah mengharapkan dengan terpilihnya Bupati sebagai duta penggerak zakat dari Kabupaten Tanah Datar hendaknya bisa semakin meningkat antusias muzaki menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Baznas Tanah Datar.
Kemudian saat Ramadhan lalu ada 7 masjid yang telah menyerahkan zakat fitrahnya ke Baznas dan penyalurannya diberikan kepada warga sekitar masjid serta zakat fitrah dari jajaran Polres Tanah Datar.
Terkait dengan bantuan zakat pendidikan untuk siswa SMA/SMK, sedang diupayakan kewenangannya kembali ke Baznas kabupaten, sebab saat ini untuk bantuan pendidikan bagi siswa SMA merupakan kewenangan Baznas provinsi.
“Kalaupun Baznas kabupaten Tanah Datar dapat menyalurkan bantuan pendidikan bagi siswa SMA, itu harus melalui proses lain sementara kita tahu anak kemenakan sangat membutuhkan bantuan (Mdtk)