Tanahdatar, —Bupati Tanah Datar Eka Putra, buka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-4 Tingkat Kecamatan Lintau Buo Utara, di Lapangan Sembayan Nagari Tanjung Bonai.
Pembukaan MTQ tersebut berlangsung meriah dan juga dihadiri Anggota DPRD Sumbar, Jefri Masrul, Anggota DPRD Tanah Datar, Arianto dan Istiqlal, Kakan Kemenag diwakili kasi Binmas Ali Nardius, Ketua LPTQ, Ketua MUI Tanah Datar, Camat Arif Gani beserta Forkopinca Lintau Buo Utara.
Sebelumnya Ketua Pelaksana Irwan Darwis, menjelaskan MTQ Nasional IV tingkat kecamatan Lintau Buo Utara akan dilaksanakan selama 2 hari dan diikuti 530 orang kafilah dari 5 nagari se kecamatan Lintau Buo Utara, dengan 9 cabang lomba. Dan masing-masing lomba dilaksanakan di 16 Masjid, Mushala dan sekolah yang ada di Tanjung Bonai,,
Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengakui MTQ yang penyelenggaraannya dari tingkat Nasional sampai kecamatan diharapkan pelaksanaannya benar-benar menjadi tuntunan dalam kehidupan bagi masyarakat.
“Jangan MTQ ini hanya sebagai bahan perlombaan, ajang kompetisi semata, tetapi bagaimana MTQ ini mampu mendorong kita semua menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan tuntunan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,”
Bupati minta Dewan Juri benar-benar bisa melaksanakan kewajibannya sebagai penilai yang seadil- adilnya, bertindak jujur dan fair sehingga MTQ ini akan benar-benar melahirkan pembaca Al-Quran terbaik.
Sementara kepada para kafilah juga diharapkan mampu manfaatkan ajang ini sebaik mungkin, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Dan juga menyampaikan hasil Kafilah MTQ Kabupaten Tanah Datar pada MTQ Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Padang Panjang bulan November yang lalu, dengan segala upaya yang maksimal tahun ini Tanah Datar menduduki peringkat kedua setelah Kota Padang.
“Yang sangat membanggakan bagi saya, kafilah kabupaten Tanah Datar pada MTQ Nasional ke-39 tingkat Provinsi Sumatera Barat kemarin semuanya murni putra dan putri terbaik dari Tanah Datar,”
Selain itu, Bupati juga sampaikan bahwa gelaran MTQ ini juga selaras dengan program unggulan pemerintah daerah, yakni program satu rumah, satu hafidz/hafidzah dengan harapan 20 tahun kedepan ada sekitar 50% masyarakat kabupaten yang hafal Al Quran.(mdtk)