30 Siswa TK Aisyiyah Lima Kaum Bersama Wali Murid Ikuti  Edukasi Membatik

30 Siswa TK Aisyiyah Lima Kaum Bersama Wali Murid Ikuti Edukasi Membatik

Spread the love

Tanahdatar; Sebanyak 30 orang siswa TK Aisyiah Bustanul anfhal bersama orang tuanya ikuti edukasi membatik dari Owner Batik Edward Chanting Arliza

Pelatihan itu dibuka Kepsek Dewi Eka Putriadi, S.Pd.AUD dan juga dihadiri Ketua Aisyiah Lima Kaum Ulfah Hanum SE dan Wakil Pimpinan Aisyiah Tanah Datar Dra Hj Rusyida Rusli di TK Aisyiah

Kepala Sekolah TK Aisyiah  Dewi Eka Putriadi menyebutkan pelatihan membatik yang kita adakan ini untuk memperkenalkan batik sebagai warisan budaya dan  berupaya semaksimal mungkin melahirkan berbagai inovasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak sehingga proses pelaksanaan pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, salah satunya lewat kegiatan membatik

Kegiatan tersebut dipilih untuk mendukung proses stimulasi perkembangan fisik, motorik dan emosional anak usia dini.

Selain memberikan pengetahuan baru juga  menumbuhkan rasa sosial dengan saling bekerja sama dengan teman lain untuk menghasilkan sebuah karya, lebih mengenalkan hal yang bernuansa alami dan menanamkan jiwa berwirausaha.

“Kami ingin anak lebih merasa dihargai dalam proses pembelajaran, dengan hasil karya yang sudah dibuat kemudian akan dijual pada saat gelaran projek nanti, mereka pasti akan lebih bangga dan semangat belajar,”

Sementara itu Owner Batik Edward Chanting Arliza mengaku bangga dan Aspresiasi kepada TK Aisyiyah Lima Kaum yang telah memberikan kepadanya untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada anak dan Wali murid

Meskipun hanya membatik secara sederhana siswa  Taman Kanak-kanak (TK)  tapi saya optimin kegiatan ini akan menarik bagi anak  mengikutinya.

Karena  akan memberikan dampak baik bagi anak-anak karena sejak usia dini sudah dikenalkan tentang seni budaya batik.

Kemudian menjelaskan sebelum membatik. Terlebih dahulu tentukan motif seperti apa yg akan dibuat batik,lalu dimulai dengan proses mencanting atau mencap dengan cap batik,lalu mewarnai disini kita memakai warna remazol,

Setelah diwarnai lalu dijemur kering kalo bisa didiamkan selama 4 jam sampai 12 jam, lalu warna dikunci dengan cairan namanya water glas,jemur lagi minimal 15 menit.lalu di celupkan kedalam air mendidih yang telah diberikan kimia batik (soda ash) proses ini di nama kan nglorod (mdtk)