Padangpanjang — Hari Ahad (10/7) Sebahagian masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya penuhi Islamic Center (IC) untuk laksanakan Shalat Idhul Adha Sesuai penetapan Pemerintah melalui Kementerian Agama RI Hari Raya Iduladha 10 Zulhijah 1443 H y
Wali Kota Padang Panjang , H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Kakan Kemenag, Drs. Alizar Chan, M.Ag dan Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si.
Wako Fadly mengatakan, tahun ini merupakan momentum yang sangat istimewa bagi umat muslim. Setelah dua tahun tidak bisa melaksanakan ibadah haji dan Salat Iduladha secara berjemaah karena Covid-19.
Dengan momentum ini, Fadly mengajak untuk bersama-sama meningkatkan ketaqwaan dan bisa meresapi makna dari perayaan Iduladha 1443 H ini. “Mari kita jalin hubungan Hablum Minallah dan Hablum Minannas dan mari kita introspeksi keislaman kita. Apakah sudah baik dan apa yang harus kita tingkatkan. Inilah makna dari kita berkumpul pada hari ini merayakan Iduladha,.
Disebutkannya, beberapa waktu terakhir juga merebak wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) yang melanda hewan ternak. Wabah ini sempat mengancam ketersedian hewan kurban di Indonesia termasuk Kota Padang Panjang.
Terkait hal tersebut, Fadly mengatakan, wabah ini dapat disikapi dengan baik tim dari Dinas Pangan dan Pertanian yang telah bergerak cepat melakukan upaya-upaya penanggulangan.
“Awal Juni ditemukan lima kasus PMK di Padang Panjang. Tiga di antaranya dinyatakan sebuh dan dua ekor sudah ditangani sesuai prosedur. Alhamdulillah tidak ditemukan lagi kasus PMK hingga saat ini. hewan kurban di Kota Padang Panjang terbebas dari virus tersebut,
Kepala Kementerian Agama Alizar Chan menyebutkan, perayaan Iduladha di Kota Padang Panjang tahun ini, pelaksanan kurban ada sebanyak 554 ekor sapi dan 13 ekor Kambing. Pelaksanaan Salat Iduladha, bertindak sebagai imam, Rifdal Hamdani Al Hafidz, S.Pd dan khatib, Ketua MUI, H. Zulhamdi, Lc, MA. (M.akmal)