Wali Nagari Koto Tangah Keluhkan Jeritan Warganya Harus Mendaki Bukit Untuk Menelpon

Spread the love

Tanahdatar,—Wali Nagari Koto Tangah kecamatan Tanjung Emas  Beny Hasbullah minta Kepada Bupati Tanah datar untuk membantu  masyarakat  jorong sungai salak yang  belum  tersentuh  sinyal Hp dan masyarakat harus mendaki bukit untuk bisa Mendapat sinyal sekedar untuk menelpon
Hal itu  disampaikan Wali Nagari Musrenbang nagari koto Tangah yang dihadiri  Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat pengendalian penduduk dan KB Novendril, camat tanjung emas bersama anggota forkopinca tanjung emas yang dilaksanakan di SD nagari Koto Tangah
Kami betul mengharapkan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat,PPKB untuk menyampaikan langsung kepada Bupati Tanahdatar untuk bisa mempercepat akses komunikasi masyarakat khusus Nagari Sungai Salak dengan perantaunya melalui HP apalagi jarak Nagari Koto Tangah dengan Kantor Bupati Tanahdatar hanya 10 km tapi dari segi informasi masyarakat tidak memperoleh haknya untuk  mendapatkannya.
Kemudian berbagai isyu strategis lainnya yang perlu jadi PR bagi Pemda Tanahdatar ujar Beni Hasbulah lagi, bahwa Nagari Koto Tangah memiliki dua jorong yaitu Jorong yaitu Koto Tangah dan Jorong Sungai Salak dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1280 KK, dengan jumlah Kepala Keluarga miskin berjumlah 399 KK sementara yang dapat bantuab hanya 330 KK , kekurangnya 69 KK inilah yanh menimbulkan masalah ada keluarga miskin belum satupun menerima bantuan dari Pemerintah.
Belum lagi masalah air bersih karena fasilitas air PDAM Tidak memadai dan tidak lancar dan kadang kadang dan kadang mati khususnya di Jorong Sungai Salak.
Demikian pula masalah air irigasi batang selo sampai saat ini juga tidak memadai karena Sering mati atau hidup dan malah yang menyedihkan petani, disaat petani membutuhkan air dan irigasi mati sehingga mengakibatkan pendapatan dari petani khusus dari petani sangat minim sekali
Sementara lahan sawah di Nagari Koto Tangah 180 Ha dan tadah 80 ha dan hanya 100 ha yang mendapatkan air irigasi
Kemudian kondisi pasar balai salasa yang dimiliki Nagari Koto tangah yang merupakan tempat menjual hasil pertanian masyarakat, kondisinya juga sangat memperihatinkan karena Sejak didirikan sampai saat ini belum tersentuh bantuan dari Pemerintah
Kemudian dalam Musrebang itu Wali Nagari juga memaparkan usulan Nagari Koto tangah Bidang Pisik dan sarana, Sosial Budaya,Pendidikan dan ekonomi diantaranya pengadaan mobil ambulance,pengadaan tempat pembuangan sampah sementara,pembuatan Gedung Sanggar Nagari,Rehab rumah adat Nagari serta usulan lainnya
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat,Pengendalian Penduduk dan KB Drs Novenril menyampaikan aspresiasi atas kerjasama pemerintah Nagari bersama perangkat nagari dan Kepala jorong beserta perantau r yang selama ini banyak perannya dalam memajukan Nagari Koto Tangah
Kemudian berbagai isyu strategis yang dikeluhkan wali Nagari Koto tangah dalam musrenbang ini akan disampaikan langsung kepada Bupati dan Kepala OPD Terkait termasuk keluhan masyarakat Jorong Sungai Salak yang belum terjangkau sinyal HP karena termasuk progul Bupati Tanahdatar bagaimana seluruh Nagari dan Jorong di Kabupaten Tanahdatar sudah bisa terjangkau seluruhnya dengan Komunikasi HP dan intrernet apalagi setiap warga masyarakat berhak mendapatkan informasi.
Termasuk masih ada keluarga miskin yang belum mendapatkan bantuan walaupun sudah banyak jalur bantuan lain yang sudah diberikan pemerintah kepada keluarga miskin  Karena kita juga mengharapkan kepada wali nagari Koto Tangah untuk selalu berkoordinasi dengan Pihak terkait sehingga kebutuhan masyarakat yang belum bisa dianggarkan dalam dana APBD, dana Nagari bisa diperjuangkan termasuk dana Pokir anggota DPRD Tanahdatar
“ Apalagi dengan Kondisi APBD Tanah Datar yang memang sangat terbatas, tentu berdampak terhadap program pembangunan yang menjadi skala prioritas akan lebih ketat dalam seleksi, karena itu hendaknya pemerintah nagari menyusun program sesuai kebutuhan masyarakatnya,”.
Tentunya, , untuk memperoleh dana pembangunan melalui APBD, pemerintah nagari hendaknya memenuhi mekanisme dan persyaratan yang telah diatur. “disamping memperhatikan skala prioritas dan bantuan anggota DPRD juga sangat kita perlukan (mdtk)