Jakarta,—Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti, SE lakukan pertemuan dengan Direktur Perlindungan Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Irini Dewi Wanti S.S.M.SP di Jakarta tentang Kajian Dampak Cagar Budaya (KDCB) terhadap rencana proyek pengendalian banjir Batang Lunto.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permusiuman Kota Sawahlunto, Kepada Dinas PUPR Kota Sawahlunto, Kepala BPCB Sumbar, BWS Sumatera V.
Dalam pertemuan tersebut Zohirin Sayuti membahas mengenai dokumen Heritage Infact Asessment( HIA) yang merupakan tahapan awal dari rencana Pembangunan Pengendalian Banjir Batang Lunto.
Dokumen HIA sangat penting dan harus ada sebab akan terlihat analisis dari tenaga ahli Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, jika dampak dari pembangunan pengendalian banjir Batang Lunto positif maka akan tetap dilanjutkan dan sebaliknya
jika dari analisis dinilai negatif terhadap Warisan Dunia Dinas PU atau Balai Wilayah Sungai V Sumbar harus menunggu dan mematuhi rekomendasi dari dokumen HIA tersebut.
Wakil Walikota juga menyampaikan agenda hari ini yakni pertemuan teknis untuk membahas Kerangka Acuan Kerja (KAK) bersama Direktorat Perlindungan Kebudayaan KEMENDIKBUD RI untuk memantapkan rencana pekerjaan pengendalian banjir Batang Lunto dengan pagu anggaran kurang lebih 104 milyar rupiah (ML)