Tanah Datar – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian SH, MH minta kepada Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat untuk membantu wisata minat khusus untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar ujar Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian waktu melakukan silaturahmi dengan kepala BPCB Sumbar Teguh hidayat
Silaturahmi itu juga dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi, Kadis Parpora Hendri Agung Indrianto, Kabid Kebudayaan Abrar Mukhlis, dan Ketua dan Pengurus LKAAM Tanah Datar dan undangan lainnya.
Menurut Wabup “kalau kita undang pihak kampus tentu ada kajian arkeolognya, sehingga ini bagi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) bisa menjadi wisata minat khusus dan tentunya akan banyak rumah singgah yang terisi kedepannya di Tanah Datar
Kendati demikian kata Wabup, dalam pelestarian cagar budaya tentu ada kendala yang dihadapi, seperti halnya masalah pendanaan. Untuk itu Wabup berharap BPCB bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki, mengingat BPCB Sumbar mempunyai wilayah kerja di beberapa provinsi.
“Misalnya, ada daerah lain yang hanya mengelola satu potensi wisata dan budaya saja, bisa mendapatkan bantuan dari UNESCO, nah disini banyak. Jadi tidak pas rasanya kita memiliki potensi dana yang cukup banyak tapi tidak kita manfaatkan mengingat BPCB memiliki sumber dana di empat provinsi,”
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Tanah Datar Abrar Mukhlis mengatakan, disamping cagar budaya ada juga warisan budaya tak benda Indonesia yang dimiliki oleh Tanah Datar.
Di Kabupaten Tanah Datar sudah ditetapkan tujuh warisan budaya tak benda, diantaranya ada Rumah Gadang, Pacu Jawi, Kawa Daun Paringan, Talempong Pacik, Bansi, dan Tenun Pandai Sikek.
Ketua LKAM Tanah Datar A Dt Andomo mengucapkan terima kasih karena pihak BPCB telah mengajak dan mengikutsertakan Niniak Mamak dalam upaya pelestarian nilai-nilai budaya yang ada di Sumatera Barat ini khususnya di Tanah Datar. (mdtk)