Tiga PNS Yang Purna Bhakti Terima Penghargaan Dari Bupati Tanah Datar

Spread the love

Tanahdatar, —Tiga PNS yang memasuki purna bhakti Terima penghargaan dari Bupat Tanah Datar Eka Putra
Penyerahan penghargaan itu juga bersamaan dengan penyerahan SK Pensiun oleh Eka Putra di gedung Indo Jalito Batusangkar yang juga dihadiri Plh Sekda Edi Susanto, Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Nuryeddisman, Kadis Dikbud Riswandi, Kepala BKSPDM Jasrinaldi dan Kabag Humas dan Protokol Yusrizal.

Sedangkan yang menerima penghargaan itu masing masing Yenny fungsional Mediator hubungan Industrial, Mimi Angriati guru SD no 10 Lubuk Jantan kecamatan lintau Buo utara dan Nur Asni Guru SDN 8 Pariangan
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebutkan Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas pengabdian dan dedikasi Ibu-Ibu yang sudah berkarya untuk daerah dan bangsa ini dalam waktu yang cukup panjang. Semoga pengabdian ini dicatat sebagai amal jariyah di sisi-Nya”

Bupati berharap silaturahmi jangan sampai terputus saat sudah tidak aktif lagi sebagai PNS.“ Kami berharap silaturahmi ini jangan sampai putus, kami masih butuh masukan dan saran dari Ibu-Ibu yang punya pengalaman panjang. Sampaikan juga salam buat suami dan keluarga di rumah,”

Sementara itu itu Nur Asni Guru SDN 08 Pariangan mengaku bahagia diundang bupati. “Pak, Saya menerima SK pengangkatan dulu dari Bapak Bupati di Gedung Nasional, sekarang menerima SK Pensiun juga diserahkan bupati,” sampai Nur Asni yang mengabdi selama 35 tahun ini.

Lain pula cerita Mimi Angrianti Guru SDN 10 Lubuk Jantan yang sudah mengabdi 38 tahun ini. “Gaji pertama dulu saya Rp. 16.160 pak, diangkat pertama kali mengabdi di SD Inpres Kajai,”

“Anak-anak datang jauh ke sekolah berjalan kaki, medan yang ditempuh cukup berat tetapi mereka punya semangat yang tinggi. Mudah-mudahan ini juga menjadi pelecut bagi siswa sekarang. Termasuk kepekaan, dulu dengan kiasan saja anak-anak sudah tau kalau guru tidak senang, kalau sekarang sudah jelas-jelas kita tegur, mereka kadang masih cuek. Ini jadi tantangan bagi guru-guru saat ini,”
Hal yang
Senada Yeniazwita Mediator Hubungan Industrial pada Dinas Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu dan Tenaga Kerja berharap tingkat investasi Tanah Datar semakin meningkat dan membuka peluang lapangan pekerjaan.

“Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir dan banyak investor yang menanamkan investasinya di Tanah Datar serta menyerap tenaga kerja, tentunya perusahaan yang memperhatikan hak dan kewajiban tenaga kerja,” sampai Yeniazwita yang juga berharap segera ada pengganti dirinya pada jabatan fungsional mediator hubungan industrial. (Mdtk)