Padangpanjang, —Sebanyak 19 orang mahasiswa Jurusan Dakwah, program studi (prodi) Komunikasi Penyiaran Islam dan prodi Bimbingan Konseling Islam diwisuda oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Imam Bonjol di Gedung DPRD Kota Padang Panjang
Wakil Walikota, Drs. Asrul menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para wisudawan menyandang gelar sebagai sarjana sosial. “Makna penting wisuda ialah pintu gerbang pengabdian kepada agama, orang tua, daerah, bangsa dan negara,” katanya.
Wawako Asrul minta untuk memanfaatkan revolusi 4.0. “Seluruh manajemen dan staf pengajar harus mahir IT dan memanfaatkannya untuk meningkatkan daya saing STAI. Jadikan tantangan sebagai peluang, bukan sebagai ancaman,”
Ketua Senat STAI IB, Drs. H. Aziz Chan Bahar, M.Pd mengajak para wisudawan dapat melanjutkan pendidikannya hingga S2 dan S3. Lalu mereka harus eksis di tengah masyarakat menerapkan ilmu yang didapat. Kemudian jangan memprioritaskan cita-cita hanya sekadar menjadi PNS.
Harapan yang sama juga disampaikan Sekretaris Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat, Muhammad Fadhli, S.Sos, M.Kom menyampaikan, STAI harus terus berinovasi dan bertransformasi. Yaitu transformasi digital, dan transformasi lembaga.
“Jika di wisuda yang ke-10 namanya masih STAI, saya berharap di dua tahun, jangan lama-lama, namanya berubah. Tidak lagi Sekolah Tinggi. tetapi saya berharap namanya menjadi Institut Agama Islam Imam Bonjol Padang Panjang, (M.Akmal)