PADANG PANJANG, — Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Hidup Berkah Bermakna (KSPPS HBB) Padang Panjang sebesar Rp97.081.623, meningkat dari sebelumnya Rp59.738.366.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSPPS HBB dihadiri Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, dan pejabat Pemko terkait serta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Endrizal, SE M.Si Jumat (16/2) di Gedung M. Sjafei.
KSPPS HBB yang diketuai Mardiah Muluk ini, beranggotakan 228 orang pada 2023. Terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 178 ora
Pj Wako Sonny mengapresiasi terlaksananya RAT ini. “Penghargaan yang tulus kepada pengurus dan pengawas KSPPS HBB karena telah dapat melaksanakan RAT sesuai dengan rentang waktu yang telah ditentukan peraturan perkoperasian yang ada,” katanya.
KSPPS HBB sudah memiliki Anggaran Dasar Syariah dan sudah Berbadan Hukum terdaftar di Kemenkumham. Koperasi ini secara lugas bercita-cita mengatasi praktek rentenir di pasar-pasar Kota Padang Panjang.
Koperasi Syariah, sebut Sonny, menjadi cita-cita pemerintah dan insan koperasi Kota Padang Panjang. Perwujudan koperasi syariah merupakan visi misi kota yang paling banyak memperoleh dukungan, karena sangat sesuai dengan kota sebagai Serambi Mekkah.
Sementara Endrizal menyampaikan, peningkatan SHU dan kinerja KSPPS HBB terjadi lantaran koperasi ini diisi orang-orang hebat, berkomitmen dan berpengalaman. Di sisi lain, Endrizal menyarankan supaya ROA (Return on Assets) dari 1,04% bisa mencapai 7%.
Endrizal menyerahkan piagam penghargaan atas komitmen dan konsistensi KSPPS HBB menyelenggarakan RAT. Di samping itu, KSPPS turut menyalurkan zakat kepada Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) sebesar Rp4.102.947 dan kepada Mualat Center Rp 4 juta (M.akmal)