Respons Cepat Bupati Solok Dalam Tangani Persoalan Warga Dinilai Luar Biasa Oleh PWI

Respons Cepat Bupati Solok Dalam Tangani Persoalan Warga Dinilai Luar Biasa Oleh PWI

Solok,  – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Solok, Welluril, memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, atas kepemimpinannya yang cepat tanggap dan responsif dalam menangani berbagai persoalan di masyarakat, khususnya di Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis malam (2/10) saat Bupati Jon Firman Pandu turun langsung ke Kantor Walinagari Kotobaru untuk berdialog dan mendengarkan keluhan warga secara langsung.

Kehadiran kepala daerah di tengah masyarakat ini dinilai sebagai bentuk nyata kepemimpinan yang terbuka dan peduli.

“Langkah Bupati Jon Firman Pandu bukan pencitraan. Justru itu menunjukkan pola kepemimpinan yang cepat tanggap dan terbuka dalam menghadapi persoalan masyarakat,” ujar Welluril.

Menurutnya, dokumentasi dan unggahan kegiatan pemerintah di media sosial dan media massa bukan sekadar bentuk promosi, melainkan bagian dari transparansi publik serta komunikasi langsung antara pemerintah dan warga.

“Masyarakat berhak mengetahui apa yang dikerjakan pemerintah. Dokumentasi kegiatan bukan untuk pencitraan, tapi sebagai bentuk tanggung jawab moral dan laporan terbuka kepada publik,” tambahnya.

Welluril juga menyoroti gaya kepemimpinan Bupati Jon yang aktif merespons laporan warga melalui media sosial sebagai praktik yang baik di era digital. “Pemerintah tidak boleh hanya reaktif terhadap laporan birokrasi, melainkan harus terjun langsung ke lapangan,” katanya.

Respons cepat Bupati Jon Firman Pandu tidak hanya terlihat saat di Nagari Kotobaru. Sebelumnya, saat warga mengunggah foto pohon pisang tumbuh di tengah jalan Sawah Ampang, Nagari Muara Panas, pada 25 September 2025, Bupati langsung turun bersama perangkat daerah untuk meninjau dan memerintahkan perbaikan.

Selain itu, pada 26 Agustus 2025, Bupati juga meninjau kondisi seorang anak bernama David yang merawat ibunya yang lumpuh di Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kecamatan Danau Kembar. Ia juga memantau langsung kondisi jalan penghubung Panyakalan–Muaro Paneh yang rusak parah dan membahayakan warga.

Ketua PWI Welluril menegaskan bahwa kehadiran langsung pemimpin seperti Bupati Jon Firman Pandu merupakan cerminan pemerintahan yang hadir di tengah masyarakat dan mendengar keluhan secara langsung

. “Bupati datang bukan untuk mencari sorotan media, tapi untuk mendengar langsung keluhan warga. Pemerintahan yang baik itu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menunggu laporan,” .

Gaya kepemimpinan yang cepat tanggap dan humanis seperti ini layak menjadi contoh bagi kepala daerah lain karena dapat meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan rakyat.

Bupati Jon Firman Pandu dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa pendekatan terbuka melalui media sosial dan komunikasi langsung dengan masyarakat merupakan bagian dari tata kelola pemerintahan modern. “Media sosial bukan sekadar tempat berbagi foto, tapi sarana edukasi dan komunikasi agar masyarakat tahu apa yang dikerjakan pemerintah,”

Dengan gaya kepemimpinan yang cepat tanggap, humanis, dan transparan, Bupati Jon berharap setiap persoalan di nagari dapat diselesaikan dengan cepat tanpa menimbulkan keresahan. “Kami ingin Solok menjadi daerah yang sejuk dan damai, di mana pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam slogan, (rel/wan)