Pasbar,–Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat Agusli mengaku sedih dengan terjadinya gempa 25 februari 2022
Disamping Beberapa korban jiwa, banyak yang luka luka dan ribuan pengungsi di beberapa titik pengungsian, namun yang paling terimbas adalah kecamatan Talamau dan kecamatan Pasaman ujar Kadis Pendidikan Pasaman Barat Agusli
Karena itulah Sekolah di kecamatan Talamau kita liburkan atau belajar di rumah, dab begitu juga sekolah di kecamatan pasaman yg gedung sekolahnya rusak sedang dan rusak berat.
Sementara Proses Belajar Mengajar pada sekolah selain kecamatan talamau dan kecamatan pasaman yg tidak terimbas resiko tinggi gempa tetap melaksanakan pbm tatap muka dengan melaksanakan prokes covid 19.
Tidak itu saja Kantor Dinas pendidikan dan kebudayaan pasaman barat yg terlihat dari luar masih kokoh, tapi dibagian dalam bangunan plafon rusak berat hampir pada setiap ruangan, dinding retak retak yg sebagiannya parah, sepertinya bangunan kantor tidak dapat digunakan untuk pelayanan sebelum diperbaiki atau direhab dan belum lagi Puluhan sekolah paud, sd, smp dan sma/k rusak ringan, sedang dan berat.
Kemudian Yang rusak sedang dan berat adalah beberapa SD dan SMP di kecamatan talamau. Namun untuk mendapatkan data yang Akurat tentang kerusakan bangunan pasca gempa, mulai hari ini sabtu 26 februari 2022, tim teknis sudah kita turunkan untuk melakukan verifikasi gedung sekolah langsung di kecamatan pasaman dan talamau.
Hasil verifikasi akan kita laporkan kepada pimpinan daerah dan kemdikbud, semoga ada solusi untuk proses rehabilitasi bangunan kita.
Untuk meringankan sebagian beban duka masyarakat yg tertimpa bencana, , keluarga besar dinas pendidikan dan kebudayaan bersama sekolah dan para guru menggalang dana sumbangan spontan (bukan pungutan) yg diserahkan langsung ke posko bencana alam di depan kantor bupati pasbar. Serta Bantuan berupa puluhan dus mie gelas dan indomi, puluhan kantong beras dan air mineral diterima secara simbolis oleh tim BPBD Pasaman Barar
Kemudian kepada guru dan keluarganya yang ikut ditimpa musibah keluarga dinas pendidikan turut berduka cita dan terimakasih kepada keluarga besar dikbud yg telah berpartisipasi ikut memberikan bantuan kepada keluarga yang kena musibah dan mudahab ini merupakan ladang Ibadah, bagi kita semua (Akmal)
–
