Program Satu Rumah Satu Hafizh  Di Tanah Datar Sudah Lahirkan 20.000 Anak Penghafal Quran

Program Satu Rumah Satu Hafizh Di Tanah Datar Sudah Lahirkan 20.000 Anak Penghafal Quran

Tanah Datar  Kabupaten Tanah Datar telah melahirkan 20 ribu lebih anak-anak penghafal Al Quran yang sudah dimulai sejak tahun 2016 dan untuk tahun 2025 ini dilaksanakan wakaf 1000 hafizh ke 10.

Hal itu disampaikan Bupati waktu membuka  kegiatab wakaf 1000 hafizh ke 10 yang juga dihadiri  Wakil Bupati Ahmad Fadly S.Psi, Ketua DPRD Anton Yondra, Forkopimda Tanah Datar, Sekretaris Daerah Abdurrahman Hadi, Ketua TP PKK yang juga sebagai Bunda Tahfizh Kabupaten Tanah Datar Ny Lise Eka Putra, Ketua GOW Ny Dwinanda Ahmad Fadly, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Pimpinan OPD, Pimpinan BUMN/BUMD, Camat, Wali Nagari, guru tahfiz dan undangan lainnya  di halaman depan Istano Basa Pagaruyung minggu

Tidak itu saja, melalui program Satu Rumah Satu Hafizh ini, setidaknya saat ini sudah ada 7.221 rumah warga yang telah dipasang stiker hafizh. Sehingga diharapkan pada saat menyambut Indonesia emas pada tahun 2045 nanti lebih separuh masyarakat Tanah Datar adalah penghafal Al Quran.

Pemerintah Daerah Tanah Datar akan terus berkomitmen untuk mencetak para hafizh dan hafizah melalui program Satu Rumah Satu Hafizh demi tujuan untuk menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tafizh.

“Alhamdulillah untuk mendukung tercapainya tujuan itu, saat ini di Tanah Datar sudah ada 328 rumah tahfizh dan 179 rumah diantaranya sudah terakreditasi, yang membina para generasi muda untuk menjadi hafizh/hafizah.

Sementara, untuk stiker hafizh sudah terpasang sebanyak 7.221 rumah yang tersebar di 14 kecamatan yang ada

Program Satu Rumah Satu Hafizh ini belum ada di daerah lain dan merupakan satu-satunya di Indonesia. “Kita patut bersyukur, dengan banyaknya lahir para penghafal Al Quran InsyaAllah Tanah Datar akan selalu dibawah naungan Allah,

karena setiap tahunnya minimal melahirkan 1000 hafizh. Untuk itu, Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini,” ucapnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini mulai dari pemerintah daerah, DPRD, segenap masyarakat Tanah Datar baik yang di ranah maupun yang di perantauan yang terus mensupport secara moril dan materi.

“Saya terharu dan sangat bangga atas kerja keras para guru dan anak-anak demi untuk bisa menjadi hafizh dan tampil diwisuda hafizh ke 10 tahun 2025 ini, selamat dan terus pertahanan dan tingkatkan hafalannya anak-anak surga

Ketua  DPRD Tanah Datar Anton Yondra menyampaikan bahwa pihaknya selalu mendukung pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam melaksanakan program ini.

“Walaupun dengan kondisi dengan keterbatasan anggaran kami yakin Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar akan siap menghadapi segala kondisi yang mungkin tercipta dan khusus untuk kegiatan wakaf 1000 tahfizh dan pembinaan kegiatan keagamaan di Tanah Datar akan terus berlanjut, apalagi kegiatan ini didukung oleh seluruh masyarakat dan memang pantas Kabupaten Tanah Datar dijuluki sebagai kabupaten Tahfizh,” katanya.

Dengan semangat kebersamaan tidak ada yang tidak mungkin terlaksana, Kami DPRD Tanah Datar sangat apresiasi atas kepemimpinan Eka-Fadly yang komit melaksanakan program Satu Rumah Satu Hafizh walaupun dengan keterbatasan anggaran.

Ketua panitia yang juga sebagai Kepala Dinas Sosial PPPA Hendra Setiawan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan wakaf 1000 hafizh ini bertujuan untuk mendorong semangat dan minat baca para generasi muda untuk menghafal Al Quran.

“Dari 14 kecamatan di Tanah Datar berdasarkan hasil seleksi terpilih sebanyak 28 peserta terbaik yang akan mendapatkan piagam, tropi dan dana pembinaan dari Baznaz. Dan, pada pelaksanaan wakaf 1000 hafizh tahun ini juga diserahkan dana pembinaan kepada 6 nagari terbanyak stiker Satu Rumah Satu Hafizh,”

Hendra menjelaskan, nagari terbanyak stiker Satu Rumah Satu Hafizh diantaranya nagari Limo Kaum menerima uang pembinaan sebesar Rp15 juta, nagari Pandai Sikek sebesar Rp11 juta, nagari Lubuk Jantan sebesar Rp8 juta, nagari Batipuah Baruah sebesar Rp5 juta nagari Tanjung Bonai sebesar Rp4 juta dan nagari Simawang sebesar Rp 3 juta.

Bupati Dikesempatan ter juga di serahkan piagam dan tropi bagi pemenang peserta terbaik apel pawai Muharram 1447 H kabupaten Tanah Datar tahun 2025. (Mdtk)