PADANG PANJANG,– Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama unsur Forkopimda tinjauan ke Pasar Pusat Padang Panjang Guna memantau stabilitas harga pangan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Ahad (22/12/2024).
Dalam kunjungan itu, Pj Wako Sonny didampingi Ketua DPRD, Imbral, S.E, Dandim 0307/Tanah Datar, Letkol. Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.IP, M.Han, Kapolres, AKBP. Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Kepala Kejaksaan Negeri, Jerniaty, M.H, Ketua Pengadilan Negeri, Agung Wicaksono, S.H, M.Kn serta beberapa pihak terkait lainnya.
Pj Wako Sonny menyebut, peninjauan ini bertujuan memastikan harga pangan tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan yang signifikan. Mengingat meningkatnya permintaan selama musim liburan akhir tahun.
Selain itu, kata Sonny, kegiatan ini juga untuk mengevaluasi ketersediaan barang pokok serta memastikan tidak ada kelangkaan yang dapat merugikan masyarakat.
Mereka mengunjungi Pasar Pusat untuk melihat langsung ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, sayur-mayur, daging, ikan basah dan kering serta bahan pokok lainnya.
“Tujuan kita melakukan tinjauan ini adalah untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang perayaan Nataru. Kami ingin memastikan pasokan barang mencukupi dan tidak ada kelangkaan yang dapat menyebabkan harga melonjak,” ujar Sonny.
Ia juga mengimbau kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sepihak dan meminta agar perangkat Pemerintah Daerah terus memantau pergerakan harga di pasar.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak terkait, untuk memastikan ketersediaan barang di pasar-pasar tradisional. Masyarakat tidak perlu panik terhadap kelangkaan bahan kebutuhan pokok. Pedagang jangan pula memanfaatkan situasi ini untuk meraih keuntungan sepihak,” tambahnya.
Hasil tinjauan ini, sebut Sonny, menunjukkan sebagian besar harga pangan masih dalam kondisi stabil. Namun, beberapa komoditas, seperti cabai dan sayuran, mengalami sedikit kenaikan akibat cuaca buruk yang mempengaruhi hasil pertanian.(m.akmal)
