Tanah Datar,- Festival Petani Milenial tahun 2022 dengan dengan tema ‘Membangkitkan Semangat Milenial Menjadi Petani Yang Kreatif dan Inovatif dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra di Gazebo Indo Jalito Batusangkar
Pembukaan pestival dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH Forkopimda Tanah Datar, Kabiro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov Sumbar, Kadis Pangan Pemprov Sumbar,
Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Asisten Ekobang Abdul Hakim, Direktur Politeknik Pembangunan Medan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Tanah Datar, Korwil Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan Sumatera Barat dan undangan
Bupati Tanah Datar Eka Putra Eka Putra mengakui Pestival ini sejalan dengan potensi perekonomian Kabupaten Tanah Datar yang didominasi oleh sektor pertanian, sehingga pembangunan di bidang pertanian menjadi prioritas bagi pemerintah sebagaimana pada misi ke 2 RPJMD tahun 2021-2026, yakni meningkatkan ekonomi masyarakat dan perluasan lapangan kerja yang berbasis pertanian, industri dan UMKM.
Untuk mencapai misi tersebut ujar Bupati, beberapa upaya yang dilakukan diantaranya meningkatkan produksi dan prokduktivitas pertanian, menurunkan biaya produksi serta meningkatkan hilirisasi dan pemasaran komoditi pertanian.
Kehadiran petani milenial juga harus dapat meresonansi generasi muda lainnya untuk bisa mengembangkan lagi pertanian dalam arti luas. “Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan, disaat semua sektor mencatat pertumbuhan negatif sektor pertanian justru meningkat. Untuk itu menjadi petani adalah hal keren,” ujar Bupati.
Bupati Eka Putra juga berkisah bahwa sekitar lima bulan yang lalu dirinya pernah bertemu dengan beberapa anak muda yang memilih menjadi seorang petani
Karena petani milenial Tanah Datar merupakan anak-anak muda yang luar biasa. Saya dengan bangga menyampaikan diseluruh Indonesia baru petani milenial Tanah Datar yang berani menggelar event khusus pertanian bertajuk Festival Petani Milenial
.”Untuk itu kepada petani milenial Tanah Datar harus mampu menjadi motor terdepan dan terdepan sebagai penyumbang ekonomi dan juga lapangan pekerjaan.
Ketua Komda petani milenial Tanah Datar Siti Maisyaroh menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk membangun gerakan bangga menjadi petani khususnya di kalangan milenial Tanah Datar.
“Target kami saat ini untuk menularkan virus bangga jadi petani. Kami juga akan membuat program kerja turun ke sekolah, membuat koperasi, galeri produk petani milenial, dan banyakl lmimpi lainnya,
” Maisyaroh juga menerangkan bahwa untuk saat ini jumlah petani milenial Tanah Datar tercatat sebanyak 169 orang saja dengan berbagai usaha baik on farm maupun off farm mulai dari petani padi, cabe, sayur-sayuran, pertanian organik, pengusaha jagung, budidaya maggot dan lain sebagainya.
Dalam Pestival Petani Milenial Ini juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya Luhak nan Tuo Agro Expo, seminar, sharing session, dan juga lomba mewarnai. (Mdtk)