Tanah Datar,—Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly hadiri Alek Kapalo Banda warga jorong Gunung Bungsu, nagari Batipuh Baruah Di Masjid Masjid Nurul Hidayah
Alek kapalo Banda itu juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumbar Zuldafri Darma, anggota DPRD Tanah Datar Benny Remon dan Dedi Irawan, Camat Batipuh Abdi Hardifallah beserta Forkopimca, Wali Nagari Batipuh Baruah Mulyadi BJ, Ketua KAN, BPRN Nagari Batipuh Baruah, Angku-angku, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Muzwar Angku Dt. Batuah, syukuran Alek Kapalo Banda ini merupakan sebuah tradisi yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat setempat sejak dulunya secara turun temurun dari dulu.
“Kegiatan ini tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama, sekaligus untuk melestarikan budaya. Ini juga sebagai wujud syukur kami atas limpahan rahmat dan rezeki dari Allah SWT kepada Kami,” katanya.
.Kegiatan ini merupakan salah satu tradisi yang sudah turun temurun, sejak seratusan tahun yang lalu hingga saat ini masih tetap terlaksana oleh masyarakat setempat. Ibaratnya tradisi ini tidak pernah luntur seiring berjalannya waktu
Muzwar juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan Anggota DPRD sebagai wujud perhatian kepada masyarakat di Gunung Bungsu untuk bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah agar terwujudnya panen kembali berkah, dijauhkan dari musibah dan bencana.
Wali Nagari Batipuah Baruah Mulyadi BJ juga mengatakan kegiatan Alek Kapalo Banda rutin dilaksanakan di tiga jorong yaitu jorong Pincuran 7, jorong Payo dan juga jorong Gunung Bungsu.
Wakil Bupati Ahmad Fadly menyebutkan Alek Kapalo Banda yang dilaksanakan masyarakat di jorong Gunung Bungsu Batipuah Baruah ini patut di lestarikan.
Menurutnya tradisi yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat sejak dari zaman nenek dulunya ini harus tetap untuk dijaga dan dilestarikan.
“Kegiatan Alek Kapalo Banda ini perlu kita lestarikan dan jaga bersama-sama, karena di dalamnya ada makna dan nilai-nilai luhur yang terkandung, salah satunya adalah ajang gotong royong dan berbagi,” ucapnya.
Ke depannya kata Wabup, pemerintah daerah akan terus mendukung tradisi ini untuk tetap dilestarikan dan dikemas dengan sedemikian rupa.
“Karena ini kegiatan rutin, kalau bisa dimasukan ke dalam kalender event pariwisata, sehingga dengan hadirnya para wisatawan baik lokal maupun mancanegara tentu ke depannya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup.
Anggota DPRD provinsi Sumbar Zuldafri Darma mengatakan melalui kegiatan rutin syukuran usai panen ini tentunya ada sebuah harapan besar masyarakat agar panen yang akan datang juga mendapatkan hasil yang melimpah.
“Alek Kapalo Banda ini selain salah satu bentuk wujud syukur nikmat kepada Allah SWT, juga sebagai ajang untuk menyampaikan hajat untuk kembali meraih hasil produksi pertanian dan perkebunan akan terjadi peningkatan di setiap musim panen,”
Zuldafri Darma tambahkan, melalui tradisi ini tentunya rasa kebersamaan dan kekompakan akan terwujud. Dengan demikian apa yang direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan harapan. “Pesan Kami, jaga selalu kekompakan dan lestarikan tradisi ini (mdtk)