Padangpanjang — Padang Panjang yang saat ini Masuk tiga besar pada penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) pada Tahap I, Namun setelah dilihat kelapangan Kota Padang Panjang layak mewakili Provinsi Sumatera Barat untuk tingkat nasional.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumbar, Medy Iswandi, S.T, M.M menyebutkan saat memberi sambutan pada Penilaian Tahap II PPD Tahun 2022 Tingkat Provinsi Sumbar, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota,
“Kita bersama berharap Padang Panjang bisa mendapatkan nilai yang terbaik dan bisa mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional,”Padang Panjang masuk dalam 3 besar dalam penilaian pembangunan daerah bersama Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh, dengan menyisihkan tujuh kabupaten/kota lain yang sudah dinilai.
Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dalam eksposnya di hadapan kepala Bappeda Sumbar dan Tim Penilai Tahap II PPD Tahun 2022. Dan juga Dihadiri, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kepala Bappeda, Rusdianto, S.IP, MM, kepala OPD, camat, lurah, fasilitator kecamatan, pegiat pariwisata, Bundo Kanduang, serta undangan lainnya.
Beberapa hal yang diekspos Wako Fadly di antaranya pencapaian pembangunan, kualitas dokumen RKPD, inovasi daerah, dan penyusunan dokumen RKPD .Dalam pencapaian pembangunan ada beberapa aspek yang dibahas. Yaitu indikator makro daerah, pelayanan publik, capaian spesifik pembangunan daerah, pengelolaan keuangan daerah, transparansi dan akuntabilitas serta penghargaan daerah.
“Untuk pelayanan publik, Kota Padang Panjang dalam Indeks Kepuasan Masyarakat berada pada angka 96,02% dengan kategori sangat baik. Yang mana untuk pelayanan publik paling tinggi didapat Puskesmas Kebun Sikolos dengan angka 98,55%,” jelas Fadly. Begitu juga untuk penghargaan daerah, tambahnya, selama tahun 2021 Padang Panjang sudah mendapatkan banyak penghargaan, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional .(M.Akmal)